13.9 C
New York
Friday, April 12, 2024

Seorang Warga Disiksa di Papua, 8 Prajurit TNI Ditahan

Jakarta, MISTAR.ID

Delapan prajurit TNI ditangkap dan ditahan setelah video viral dugaan penyiksaan terhadap seorang warga di Papua.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan mengatakan perbuatan seluruh prajurit dalam video itu sebelumnya telah dialami sebelum ditindak.

“Setelah dilakukan langkah (pendalaman video) itu, ternyata benar terbukti video tersebut keasliannya,” kata Candra, Senin (25/3)

Atas kekerasan itu, kata Candra, Kodam XVII/Cenderawasih lantas membentuk Tim Investigasi dengan mendatangi tempat kejadian (TKP), sekaligus mengumpulkan data-data dan bukti-bukti hukum lainnya.

“Tim Investigasi juga berkoordinasi dengan Pomdam III/Siliwangi untuk melakukan pemeriksaan kepada para prajurit TNI yang diduga melakukan aksi kekerasan,” terangnya.

Baca juga: Bubarkan Perkelahian, Dua TNI Dikeroyok Puluhan Remaja di Kisaran

Candra dengan tegas mengatakan Pangdam XVII/Cenderawasih tidak akan mentolerir segala jenis tindakan TNI yang melakukan pelanggaran hukum.

Ia menyebut Tim Investigasi dan Pomdam III/Siliwangi sejauh masih terus memeriksa para Prajurit Yonif 300/Bjw yang diduga melakukan aksi penganiayaan.

“Diperoleh bukti-bukti awal bahwa terdapat 8 orang prajurit diduga melakukan penganiayaan, sehingga kini dilakukan penahanan oleh Pomdam III/Siliwangi untuk diproses hukum,” katanya.

Sebelumnya, dalam video viral, terlihat seorang pria berada di dalam sebuah drum berisi air diduga dianiaya prajurit TNI secara bergantian. Video lain juga memperlihatkan bagian belakang badan pria tersebut disayat menggunakan senjata tajam.

Belakangan, Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Nugraha Gumilar sempat menyebut korban penyiksaan tersebut merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bernama Definus Kogoya.

“Oknum prajurit TNI melakukan tindakan kekerasan terhadap tawanan seorang anggota KKB atas nama Definus Kogoya di Pos Gome di wilayah Kabupaten Puncak, Papua,” kata Nugraha saat dikonfirmasi, Sabtu (23/3/24). (cnn/hm17)

Related Articles

Latest Articles