Asahan, MISTAR.ID
Dua anggota TNI yang diketahui bertugas di Batalion 126/KC, menjadi korban pengeroyokan sejumlah orang di Jembatan Pangkal Titi, Jalan M Yamin Kisaran. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (19/3/24) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Peristiwa ini dibenarkan Kasi Humas Polres Asahan, AKP Doli Silaban. Ia mengatakan, setelah peristiwa itu korban membuat laporan dan polisi bergerak cepat menangkap para pelaku.
“Kejadiannya malam kemarin. Sementara ini ada lima orang diamankan,” kata Doli.
Dikatakannya, peristiwa itu bermula saat kedua prajurit TNI ini yakni Pratu EJS dan Pratu RPN sedang berboncengan dengan sepeda motor dan tidak berdinas mengenakan pakaian sipil. Perjalanan mereka terhenti karena adanya kerumunan remaja yang menyebabkan jalan macet.
“Saat itu kedua korban sedang berboncengan mengendarai sepeda motor bermaksud membubarkan kerumunan karena adanya perkelahian itu. Karena merasa tidak senang, kelompok massa ini mengeroyok kedua korban,” jelasnya.
Baca Juga : Dua Prajurit TNI Dikeroyok
Akibatnya, Pratu EJS dan Pratu RPN mengalami luka di bagian wajah dan lebam di mata mereka sempat dirawat di rumah sakit sebelum akhirnya membuat laporan ke Polres Asahan.
Saat ini ada lima orang pelaku pengeroyokan yang diamankan. Polisi belum mengungkap identitas nama yang diamankan tersebut. “Nanti kami sampaikan perkembangannya. Yang diamankan ini masih diperiksa dimintai keterangan dan sudah ditahan. Mungkin ada penambahan pelaku lain,” tukasnya. (perdana/hm24)
