Aceh, MISTAR.ID
Tim Kantor Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Banda Aceh menemukan 69 imigran Rohingya mengambang di laut, Kamis (21/3/24). Mereka merupakan korban insiden kapal terbalik di perairan Meulaboh.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Banda Aceh AL Hussain menyatakan para korban ditemukan mengambang di perairan laut sekitar 21 mil dari Pelabuhan Jetty Ujong Karang, Meulaboh, Kamis sekitar pukul sekitar pukul 09:00 WIB.
Ia mengatakan, 69 korban tersebut terdiri dari 42 laki-laki, 18 perempuan, dan sembilan anak-anak.
Menurut Hussain, tim SAR yang berada di atas kapal KN SAR Kresna sejak pukul 12.00 WIB masih berupaya mengevakuasi puluhan korban dari laut.
Personel TNI Angkatan Laut dan Polisi Udara dan Perairan (Polairud) Banda Aceh membantu proses evakuasi.
Baca juga: 157 Pengungsi Rohingya di Deli Serdang akan Dipindahkan ke Langkat
Tim SAR Banda Aceh akan membawa korban ke Pelabuhan Dermaga Ujung Karang untuk pendataan.
“Saat ini tim masih diturunkan di lapangan. Informasi lebih lanjut akan segera kami sampaikan,” ujarnya seraya menambahkan, pihaknya belum bisa memastikan jumlah pengungsi yang selamat dan meninggal dunia.
Sebelumnya, Basarnas mendapat laporan sekitar 100 pendatang etnis Rohingya menjadi korban peristiwa tenggelamnya kapal di perairan Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat, Rabu (20/3/24).
Berdasarkan informasi yang diterima dari Camat Samatiga, ratusan imigran etnis Rohingya sedang dalam perjalanan menuju Australia namun kapal mereka terbalik dan tenggelam di tengah perjalanan.
Enam imigran etnis Rohingya berhasil diselamatkan oleh nelayan dan ditampung sementara di Kantor Camat Samatiga, Kabupaten Aceh. (mtr/hm17)
