Bali, MISTAR.ID
Salah satu desa wisata di Indonesia yang meraih penghargaan sebagai desa wisata terbaik di dunia adalah Desa Penglipuran di Bali. Penghargaan ini diberikan oleh Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) bertajuk Best Tourism Village 2023 yang diselenggarakan di Samarkand, Uzbekistan, Minggu (22/10/23).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengapresiasi penghargaan ini dan berharap dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa wisata lain di Indonesia.
“Penghargaan dapat menjadi contoh bagi desa lain untuk memanfaatkan potensi alam, sumber daya manusia, dan warisan budaya yang mereka miliki,” kata Sandiaga, Senin (23/10/23).
UNWTO Best Tourism Village adalah program untuk mengidentifikasi desa percontohan yang telah berhasil mengembangkan pariwisata, memberdayakan komunitas lokal, serta melestarikan tradisi dan warisan lokal.
Baca juga: Pemkab Toba Bakal Adakan Workshop UMKM di Desa Wisata
Hingga tahun 2023, sebanyak 190 desa telah menjadi anggota jaringan Best Tourism Village Network, yang bertujuan menjadi jaringan desa global terbesar.
Desa Wisata Penglipuran di Kabupaten Bangli terpilih dari 260 kandidat dan lebih dari 60 negara yang berpartisipasi. Selain Desa Penglipuran, tiga desa wisata lain di Indonesia, yaitu Desa Bilebante (NTB), Desa Pela (Kalimantan Timur), dan Desa Taro (Bali), masuk dalam program upgrade Best Tourism Villages UNWTO untuk periode selanjutnya.
Kelihan Adat Desa Wisata Penglipuran, I Wayan Budiarta menyatakan bahwa penghargaan ini tentunya akan membantu mengangkat profil Desa Wisata Penglipuran di tingkat internasional.
“Juga menjadi motivasi bagi masyarakat setempat untuk terus melestarikan tradisi dan budaya. Sehingga pariwisata di desa ini dapat berkelanjutan,” jelasnya. (mtr/hm20)
