Cadewas Sebut Ada Geng di KPK, Mereka Lakukan Kolusi dan Nepotisme
Cadewas Sebut Ada Geng Di Kpk Mereka Lakukan Kolusi Dan Nepotisme
Jakarta, MISTAR.ID
Calon Dewan Pengawas (Cadewas) KPK, Mirwazi, menyoroti adanya praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) di internal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang menurutnya dilakukan oleh para pegawai untuk kepentingan pribadi dan memperkaya diri.
Mirwazi menyatakan bahwa kondisi ini terjadi karena penempatan pegawai yang terlalu lama di satu posisi.
“Penempatan pegawai KPK itu terlalu lama, terlalu lama di suatu tempat, sehingga mereka melakukan kolusi nepotisme di dalamnya untuk membuat suatu geng yang bisa memeras tahanan tersebut untuk bisa mendapatkan keuntungan bagi mereka,” ujar Mirwazi dalam paparannya pada lanjutan fit and proper test di Komisi III DPR, Rabu (20/11/24).
Mirwazi mengungkapkan bahwa masalah ini akan menjadi prioritasnya jika terpilih menjadi pimpinan Dewan Pengawas KPK periode 2024-2029.
Baca Juga : Sosok 10 Capim KPK Disoroti, 5 Diantaranya Aparat Penegak Hukum
Ia berencana untuk bekerja sama dengan pimpinan KPK untuk membuat regulasi yang membatasi penempatan pegawai dalam suatu posisi atau bagian, guna mencegah kejenuhan yang bisa mendorong pelanggaran hukum.
“Jika kami terpilih nanti sebagai Dewan Pengawas KPK, kami akan mengatur regulasi tentang penempatan personel KPK, sehingga personel KPK tidak jenuh di suatu tempat dan tidak melakukan pelanggaran hukum yang tidak diperlukan,” tambahnya.
Mirwazi adalah salah satu dari 10 calon Dewan Pengawas KPK yang menjalani fit and proper test di DPR. Sebelumnya, ia dikenal sebagai Kepala Bidang Pemberantasan Narkoba di Badan Narkotika Nasional (BNN) Aceh dan memiliki rekam jejak yang panjang dalam pemberantasan narkoba, termasuk menangani kasus pencucian uang hasil penjualan narkoba serta pengungkapan ladang ganja seluas 1,5 hektar di Aceh.
DPR rencananya akan memilih dan menetapkan 10 nama, termasuk Dewan Pengawas dan Pimpinan KPK, untuk periode 2024-2029 pada Kamis (21/11/24). (mtr/hm24)