Medan, MISTAR.ID
Salwa Ar Royyan, gadis berusia 18 tahun menjadi jemaah termuda asal Kota Medan di Kloter 2 Embarkasi Haji Medan.
Ditemui wartawan di Asrama Haji Medan, gadis yang tinggal di Jalan Pasar 1 Gang Usman Sarif No 4 Tanjung Sari Medan Selayang ini berangkat bersama sang ibu Rismayuni (53) dan juga abangnya Rio Pratama (29).
“Saya bersama anak sulung saya Rio Pratama mendaftar haji pada tahun 2012. Seharusnya saya berangkat ke tanah suci pada tahun 2022. Namun karena pandemi Covid mengalami penundaan selama dua tahun,” sebut Rismayuni, Senin (13/5/24).
Baca juga :Â Pengemudi Betor di Kisaran Naik Haji Setelah Belasan Tahun Menabung
Karena pendaftaran ini, anak bungsunya Salwa protes merasa tidak adil. Kenapa hanya abangnya saja yang didaftarkan menunaikan ibadah haji.
“Padahal sebenarnya saat itu anak bungsu saya ini belum cukup umur untuk didaftarkan. Menangis terus dia dan doa minta daftar. Hingga akhirnya daftar pada tahun 2018,” ujar Rismayuni didampingi Salwa bersama jamaah lainnya, Hanum dan Sarah.
Ia menambahkan Salwa yang belajar tahfidz Alquran di salah satu Pondok Pesantren di Sei Mencirim ini memiliki keinginan agar semakin cepat bisa menghafalkan Alquran 30 juz.
