11.8 C
New York
Monday, May 6, 2024

Pesan OJK Kepada Pelaku UMKM, Waspadai Pinjaman Online Ilegal

Medan, MISTAR.ID

Pejabat dari Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sumatera Utara (OJK Sumut) terus berupaya meningkatkan rencana kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Sumut untuk tahun 2024.

Upaya ini dilakukan dalam bentuk literasi dan inklusi keuangan melalui kegiatan edukasi secara rutin ke berbagai komunitas, salah satunya komunitas UMKM Binaan Rumah BUMN Medan. Kali ini membahas soal “Perencanaan dan pengelolaan Keuangan bagi UMKM dan Waspada Investasi dan Pinjaman Online Ilegal”.

Pada acara edukasi  literasi dan inklusi keuangan tersebut hadir  Reza Leonhard Osenta Mayda selaku Analis Senior Deputi Direktur Pengawasan Perilaku PUJK dan sebanyak 30 UMKM binaan berkumpul di Rumah BUMN Medan di Jalan Tengku Daud No. 2 Kota Medan pada Selasa (20/2/24).

Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Kantor OJK Provinsi Sumut, Wan Nuzul Fachri menjelaskan bahwa perencanaan keuangan yang baik bagi UMKM dinilai begitu relevan dalam mempersiapkan UMKM naik kelas dari tradisional menjadi modern, lalu yang Go Digital, Go Online, sampai Go Global sehingga merambah ke pasar lokal maupun luar Indonesia.

Baca juga: Terima RBB, OJK Akan Jaga Kualitas Kredit Perbankan

“Agar dapat menentukan prioritas utama dalam pengelolaan hasil usaha agar tidak salah dalam menempatkan dana sehingga keuntungan yang diperoleh dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan bukan keinginan,” katanya.

Para pelaku UMKM di Rumah BUMN Medan juga diminta waspada dengan investasi dan pinjaman online ilegallebih, dan bijak dalam menempatkan dananya sebagai salah satu sektor unggulan dalam upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Sehingga UMKM akan terus didorong oleh OJK untuk mendapatkan akses keuangan.

“Agar tidak terjebak investasi illegal (bodong) serta pemanfaatan produk layanan industri jasa keuangan yang telah berizin dan diawasi oleh OJK. Hal ini berguna mengembangkan usaha secara berkelanjutan serta memberikan kepercayaan menuju  UMKM Go Digital dan siap bersaing dengan produk-produk luar,” jelas wan Nuzul.

Baca juga: OJK Beberkan Penyebab Masyarakat Terperangkap Pinjaman Online Ilegal

Selain itu pada kesempatan ini, rumah BUMN Medan merupakan 1 dari 16 Rumah BUMN yang tersebar di Sumatera Utara sebagai wadah bagi UMKM binaan untuk mendapatkan pendampingan dan pelatihan secara berkesinambungan.

“Para pelaku UMKM juga diajarkan teknik photography agar produk yang ditawarkan di marketplace dapat lebih menarik dan bersaing,” ungkapnya.

Sementara CEO Muda Rumah BUMN Provinsi Sumut Olivia Fernanza bersama CEO Muda Rumah BUMN Provinsi Sumut, Edwin P. Simanjuntak mengapresiasi kegiatan tersebut.

“Selanjutnya diharapkan kolaborasi yang sama dapat dilanjutkan ke Rumah BUMN  lainnya yang berada di wilayah Sumatera Utara untuk pemerataan tingkat literasi dan  inklusi keuangan bagi pelaku UMKM,” harap Olivia. (Dinda/hm17)

Related Articles

Latest Articles