Medan, MISTAR.ID
Kantor Otoritas Jaminan Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menerima Rencana Bisnis Bank Umum (RBB) tahun 2024-2026. RBB berisikan proyeksi pertumbuhan kredit, DPK, rencana penerbitan produk dan aktivitas baru perbankan, rencana pengembangan infrastruktur teknologi informasi untuk meningkatkan layanan digital perbankan, rencana pengembangan organisasi dan SDM, serta rencana perubahan jaringan kantor, Kamis (1/2/24).
Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Kantor OJK Sumut, Wan Nuzul Fachri mengatakan terkait dengan RBB tersebut, OJK telah melakukan prudential meeting dengan masing-masing bank untuk melakukan fine tuning terhadap RBB dimaksud guna menjaga kualitas kredit perbankan di Sumut.
“Pertumbuhan konsumtif ditopang oleh kredit rumah tangga dengan pertumbuhan sebesar 9,42 persen yoy, kredit kepemilikan rumah tinggal (KPR) yang mencapai 9,64 persen yoy, dan kredit kepemilikan kendaraan bermotor (KKB) yang mencapai 10,54 persen yoy,” jelas Nuzul.
Baca juga: Pj Gubsu Minta Bank Sumut Segera Terapkan Peraturan Baru OJK
Menurutnya, salah satu faktor yang mendorong konsumsi adalah peningkatan konsumsi pada saat Nataru yang lalu adalah peningkatan permintaan barang dan jasa untuk kegiatan Pemilihan Umum (Pemilu) dan stimulus pembebasan pajak PPN untuk pembelian rumah tinggal pada harga tertentu.
Kemudian, pada kualitas kredit perbankan tetap terjaga pada tingkat yang aman, dengan rasio non performing loan (NPL) net sebesar 0,77 persen (Oktober 2023: 0,77 persen) dan NPL gross sebesar 1,89 persen (Oktober 2023: 1,98 persen).
