“Persoalan laporan pihak rumah sakit ke kepolisian, sebenarnya pihak keluarga itu sudah memaafkan hal yang terjadi itu. Cuma tidak terimanya (pihak keluarga) kenapa harus dilaporkan dalam kondisi pihak keluarga sudah korban, anaknya meninggal dunia, lalu dilaporkan lagi,” ucapnya, Selasa (26/3/24).
James menambahkan pihaknya menyayangkan pelaporan tersebut. Seharusnya, kata dia, hal seperti itu tidak serta merta diproses melalui jalur hukum.
“Nah, itu yang sangat disayangkan sebenarnya dari sisi Ombudsman ini dalam hal pengawasan penyelenggaraannya. Seharusnya sifat penyelenggara itu dia tidak semua melulu pada penegakan hukum. Ini yang sangat kita sayangkan,” sesalnya.
Baca juga :Â Keluarga Bayi yang Meninggal di RSUD Tengku Mansyur Tak Mau Lakukan Restorative Justice
Hasil Investigasi Ombudsman
Ombudsman RI Perwakilan Sumut beberapa waktu lalu melakukan investigasi dan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak serta melakukan peninjauan terhadap RSUD Tengku Mansyur Tanjung Balai.
Di antara pihak-pihak yang dilakukan pemeriksaan tersebut, yaitu pihak RSUD Tengku Mansyur, Wali Kota Tanjung Balai, dan pihak keluarga pasien.
Masih melalui sambungan telepon seluler, James pun membeberkan hasil investigasi sementara yang dilakukan Ombudsman atas kasus tersebut.
