Medan, MISTAR.ID
Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara (Sumut) menyesalkan sikap pimpinan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Tengku Mansyur Tanjung Balai yang melaporkan pihak keluarga pasiennya ke kepolisian.
Diketahui, pihak rumah sakit mengambil langkah hukum lantaran pihak keluarga dari pasien bayi berusia 5 bulan yang meninggal dunia di rumah sakit tersebut diduga merusak alat medis milik rumah sakit.
Alat medis berupa regulator oksigen tersebut diduga dirusak saat pihak keluarga pasien melakukan aksi protes. Pihak keluarga pasien sendiri bukan tanpa alasan melakukan aksi protes tersebut.
Baca jug :Â Soal Pimpinan RSUD dr Tengku Mansyur Laporkan Keluarga Pasien ke Polisi, LBH Medan: Terkesan Arogan
Aksi protes itu diduga dilatarbelakangi oleh lambatnya pelayanan pihak rumah sakit terhadap seorang bayi tersebut. Sehingga, berujung pada perenggutan nyawa bayi malang itu.
Tak terima dengan tindakan pihak keluarga pasien yang diduga merusak regulator oksigen tersebut, pimpinan RSUD Dr Tengku Mansyur pun melaporkan pihak keluarga pasien ke polisi.
Plt Ombudsman RI Perwakilan Sumut, James Panggabean saat dihubungi Mistar melalui seluler menerangkan pihak keluarga pasien telah memaafkan pihak rumah sakit.
