Medan, MISTAR.ID
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tahun 2023 antar Fakultas di lingkungan Perguruan Tinggi Islam Negeri (PTN) itu.
Hadir pada acara pembukaan MTQ tersebut di antaranya, para Wakil Rektor, Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama (AAKK), Ibnu Sa’dan, Dekan, Wakil Dekan, Koordinator dan Sub Koordinator, serta seluruh mahasiswa-mahasiswi UINSU.
Acara pembukaan MTQ dilakukan oleh Rektor, Nurhayati, pada Selasa (24/10/23) di halaman Masjid Al Ozzah Kampus II UINSU, Jalan Williem Iskandar, Kota Medan.
Baca juga: Bantuan Inkubasi Bisnis Hari Santri Nasional, 20 Pesantren Gelar Expo Kemandirian di UINSU
“MTQ tingkat Universitas ini diselenggarakan, di samping sebagai syiar Islam ada hal yang coba kita gali potensi dari para mahasiswa, bakat dan minat. Ini lah kedepannya kita kembangkan ke jenjang yang lebih tinggi,” ucap Rektor dalam sambutannya.
MTQ diikuti mahasiswa-mahasiswi di lingkungan Fakultas itu memperlombakan 7 cabang perlombaan, di antaranya Hifzul Qur’an, Tilawah, Kaligrafi, Tartil, Hafalan Hadits, Tafsir Bahasa Arab dan Syahril Qur’an.
Nurhayati mengatakan, bagi pemenang hafiz 30 juz Al-Qur’an akan diberikan hadiah bebas uang kuliah.
Baca juga: Pererat Hubungan dengan Masyarakat, Aliansi Mahasiswa UINSU Aksi Mimbar Bebas
“Khusus pemenang pertama putra dan putri cabang hafiz 30 juz Al-Qur’an akan diberikan hadiah bebas uang kuliah selama1 semester,” ujarnya.
Lanjut Rektor UINSU perempuan pertama dalam sejarah berdirinya kampus plat merah ini, mengingatkan mahasiswa, agar terus mengasah kemampuan pribadi, di luar jam kuliah, sehingga terbentuk karekter yang memiliki kemampuan akademik lebih baik.
“Integrasi iman dan ilmu akan membentuk pribadi mahasiswa yang berakhlak. Selain itu, mereka memiliki kemampuan akademik yang baik, untuk itu teruslah gali potensi diri dan raih prestasi demi masa depan,” sambungnya memotivasi.
Baca juga: Tolak Segala Bentuk Kekerasan, Aliansi Mahasiswa UINSU Tuntungan Gelar Aksi Damai
Lebih jauh Nurhayati merespon dinamika kampus yang aktif dengan beragam aktifitas positif, sehingga mampu meraih prestasi bisa membanggakan almamater.
“Kami selaku pimpinan kampus terus mendorong mahasiswa untuk bisa meningkatkan kualitas diri. Berbagai sarana prasarana penunjang kegiatan akan kita tambah. Sehingga kedepannya lahir mahasiswa berprestasi bukan saja di bidang keagamaan, termasuk olahraga, seni budaya dan sains, inilah konsep Smart Islamic University,” paparnya.
Kedepannya, Nurhayati berharap, kegiatan MTQ ini bisa ditingkatkan perlombaannya antar universitas, sehingga potensi itu muncul dan kampus berkontribusi bagi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia. (dinda/hm16)
