Wednesday, March 26, 2025
home_banner_first
MEDAN

Dulu Tukang Berkelahi, Kini Siswa MIN 9 Medan Ukir Prestasi di Cabor Karate

journalist-avatar-top
Senin, 24 Maret 2025 13.39
dulu_tukang_berkelahi_kini_siswa_min_9_medan_ukir_prestasi_di_cabor_karate

Rasyid Salman Pramana, siswa kelas empat, MIN 9 Medan. (f:ist/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Rasyid Salman Pramana, siswa kelas IV MIN 9 Medan, dulunya kerap terlibat perkelahian. Namun, kini ia justru mengukir prestasi di cabang olahraga karate junior. Berkat ketekunan dan dukungan orang tuanya Andika Pramana dan Elly Ningsing.

Elly mengakui bahwa putranya bersifat tempramental, bahkan sering bertengkar baik di lingkungan rumah maupun madrasah. Bahkan, saat masih duduk di kelas II, Rasyid mendapat panggilan konsultasi dari gurunya karena berkelahi.

Khawatir dengan kebiasaan negatif tersebut, ayahnya, Andika, mencari solusi agar energi Rasyid dapat disalurkan ke arah yang lebih positif.

Mereka berkeliling mencari sasana olahraga bela diri yang cocok untuk Rasyid. Melihat mulai dari pencak silat, kungfu, dan wushu, akhirnya pilihan mereka jatuh ke cabang olahraga karate di mana pelatihnya merupakan sahabat Andika.

Dengan semangat, Rasyid mulai menjalani latihan karate secara rutin di dua lokasi dan waktu yang berbeda. Selama satu tahun berlatih dengan rutin, Rasyid berhasil meraih sabuk biru dan mulai mengikuti berbagai kejuaraan.

Pada 18-21 Januari 2024, ia pertama kali berlaga dalam Kejuaraan Karate Junior FORKI Medan Cup 2024 dan berhasil meraih Juara III Kumite -30 Kg Usia Dini Putra di GOR Gelanggang Remaja Kota Medan. Prestasi ini semakin memotivasinya untuk lebih giat berlatih.

Namun, di tengah perjuangannya, Rasyid harus menghadapi kenyataan bahwa ayahnya harus pergi ke Jepang pada April 2024 untuk bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Keberangkatan ayahnya menjadi momen berat bagi Rasyid.

“Sebelum ayahnya berangkat kerja ke Jepang, pesan dan harapan sang ayah kepada Rasyid agar selalu melaksanakan salat lima waktu, tetap konsisten latihan karatenya agar bisa melindungi adik-adiknya dan ibunya ketika ayahnya tidak berada dirumah,” ungkap Elly melalui keterangan tertulis yang diterima Mistar, Senin (24/3/2025).

Meski sempat merasa malas berlatih, Rasyid terus mengingat pesan ayahnya. Motivasi itu membuahkan hasil dengan sederet prestasi yang ia raih sepanjang tahun 2024, di antaranya:

Juara I Kumite +30 Kg Usia Dini Putra dalam Kejuaraan Karate Tingkat Pelajar Kota Medan (28-30 Juni 2024).

Juara I Kumite Usia Dini Putra +30 Kg dalam Sirkuit Karate Patumbak Cup Seri I (3 November 2024).

Juara I Kumite +30 Kg dalam Open Tournament dan Festival FORKI Medan Se-Sumatera Utara (15-17 November 2024).

Juara II Kumite Perorangan Usia Dini 30 Kg Putra dalam Kejuaraan Karate Wadokai Mebidang Kota Binjai (9 Juni 2024).

Juara III Kumite +30 Kg Usia Dini Putra dalam Karate Open Championship dan Festival Perebutan Piala Ketua Umum FORKI Sumut 2024.

Juara III Kumite -30 Kg Usia Dini Putra dalam FORKI Medan Cup 2024 (18-21 Januari 2024).

Elly yang adalah pegawai BUMD di Perumda Tirtanadi Medan itu mengatakan bahwa meski suaminya berada jauh di Jepang sebagai seorang TKI, namun semangat dan konsistensi serta doa mereka sebagai orang tua selalu mengiringi perjuangan putra tercintanya itu.

“Agar kelak menjadi orang yang berhasil dan sukses berguna untuk agama, masyarakat, nusa dan bangsa,” tuturnya. (susan/hm25)

REPORTER:

RELATED ARTICLES