DPRD Sumut akan Panggil Direktur RS Haji Pasca Temuan Keterbatasan Stok Obat


Ketua Komisi E DPRD Sumut, Muhammad Subandi. (f: ari/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Ketua Komisi E (Bidang Kesejahteraan Rakyat) DPRD Sumatera Utara, Muhammad Subandi, memastikan akan memanggil Direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan, terkait hasil sidak Gubsu, Bobby Nasution yang menemukan keterbatasan penyediaan obat.
“Itu rumah sakit kebanggaan Sumut, jangan bilang tak ada duit. Hasil pemeriksaan keuangannya aja banyak dan surplus, uangnya itu banyak, jadi tak ada cerita kalau alasannya tidak ada duit. Tidak benar itu,” ujar Subandi, Rabu (9/4/2025).
Politisi Partai Gerindra itu menegaskan, RSU Haji merupakan salah satu tempat perawatan kesehatan andalan masyarakat di Sumut, sehingga ia juga memastikan akan memanggil pihak terkait untuk mengklarifikasi kepada DPRD terkait temuan dari gubernur.
“Akan kita panggil itu, jangan dibilang tak ada duit lah. Malu kita kalau ada kabar RSU Haji tak ada obat, jangan main-main sama hal ini,” katanya.
Menurutnya, pentingnya kompetensi maupun kelayakan kepala dinas dan direktur yang dipilih pada setiap instansi ataupun lembaga di Sumut, sangat menentukan kualitas bagi kelayakan kinerja ke depan.
“Makanya memilih Kadis maupun direktur itu yang berkompeten lah. Agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali, dan ini bisa menjadi masukan membangun kepada Pemprovsu,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, pada hari pertama kerja selepas libur Lebaran 2025, Gubsu Bobby Nasution melakukan sidak ke UPTD Khusus Rumah Sakit Umum Haji Medan dan menemukan hasil adanya permasalahan keterbatasan obat.
"Ya kita lihat bagus ya. Kita tadi melihat mekanismenya saja, obatnya masih banyak yang kosong, ada yang menunggu dua minggu, ada yang satu bulan," ujarnya kepada awak media.
Bobby meminta Inspektur Provinsi Sumut untuk memeriksa hal tersebut. Menurutnya, hal itu dikarenakan dana yang belum ada untuk membayar obat.
"Haruslah (ada tindakan) makanya tadi saya bilang ke Inspektur (Inspektorat) agar diperiksa. Terkait obat tadi belum dibayar kata ibu Dirut (RS Haji) karena belum ada dananya," ucapnya.
Terkait hal tersebut, Bobby mengatakan masih akan mempelajari permasalahan itu. "Hari ini kita ngecek dulu, belum mau banyak kasih statement, sudah kita lihat di lapangan jadi tinggal sistemnya kita pelajari," tuturnya. (ari/hm24)