Medan, MISTAR.ID
Duta Kreatif Pelajar Sumatera Utara (DKPSU) merupakan kegiatan yang dilaksanakan sejak tahun 2023. Acara yang digagas Miss International Global 2019, Jenny Tabita Dorkas Sipayung ini kembali digelar pada tahun 2024 dan dilaksanakan selama tiga hari. Acara dimulai sejak 27 Juni hingga tanggal 29 Juni, yang ditetapkan sebagai Grand Final Pemilihan DKPSU bertempat di Hotel Pardede International Medan.
Jenny mengatakan, finalis terpilih sebanyak 20 orang dari berbagai sekolah di Sumut, dan memiliki attitude yang bagus.
“Semua finalis itu punya attitude yang sangat bagus. Untuk pemenang DKPSU tahun 2024 ini harapan saya agar mereka menjadi terobosan perpanjangan tangan buat anak-anak, muda-mudi untuk menjadi lebih kreatif lagi mengeluarkan ide-ide mereka untuk membentuk suatu kegiatan seperti ini,” ujarnya saat ditemui, Sabtu (29/6/24) malam.
Berlangsungnya acara ini, lanjut Jenny, tak lepas dari dukungan penuh dari Universitas Darma Agung (UDA) tempatnya menimba ilmu. “Harapan saya, semoga Yayasan Perguruan Tinggi UDA terus mendukung untuk acara ini berlangsung setiap tahunnya,” sambungnya.
Baca Juga : Yolenta Lestari dan Ferdinandus Aldo Terpilih Duta Kreatif Pelajar Sumut 2023
Rektor UDA, Mhd Ansori Lubis dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar para pelajar membekali diri sehingga mempunyai daya saing yang tinggi ketika memasuki tahun 2045.
“Adik-adik ini adalah generasi emas. Saya selalu mengatakan itu, karena pemerintah sudah mencanangkan program Indonesia Emas itu pada tahun 2045. Salah satu yang diharapkan dari Indonesia Emas 2045 itu adalah sumber daya manusia yang unggul,” terangnya.
Pemenang DKPSU 2024 kategori putri dimenangkan oleh Maria Aurelia Nopalestrina Sinaga yang berasal dari sekolah SMA Cinta Budaya/Chong Wen. Dia mengaku telah mempersiapkan diri untuk mengikuti DKPSU ini dengan matang, mulai dari mempelajari materi, mempersiapkan pakaian dan properti lainnya.
Siswi kelas X ini memiliki motivasi awal untuk menambah relasi, pengalaman dan mengembangkan potensinya. Seleksi yang ketat, karantina yang memberikan pembelajaran dan informasi, serta rangkaian test yang diikutinya membuatnya semakin bersemangat dalam mengikuti setiap tahapnya.
“Saya selalu memegang kata bahwa kegagalan bukanlah akhir, mungkin kamu gagal karena kamu kurang berusaha. Namun ternyata, saat grand final tiba dengan banyak tahap yang dilewati membuahkan hasil. Memang benar usaha tidak akan menghianati hasil,” ucapnya, Minggu (30/6/24).
