9.8 C
New York
Friday, April 26, 2024

Canangkan Sub PIN Polio Putaran 2, Bupati Batu Bara Minta Ibu-ibu Bawa Balitanya

Batu Bara, MISTAR – Bupati Batu Bara Zahir mencanangkan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio putaran kedua yang dilakukan secara serentak di kabupaten Batu Bara dipusatkan di lapangan bola kaki Kelurahan Labuhanruku, Kecamatan Talawi, Senin (15/5/23).

Bupati Zahir mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya ibu ibu yang memiliki balita untuk berperan aktif dalam kegiatan ini dengan membawa balitanya di Pos-Pos PIN terdekat diwilayah desa/kelurahannya masing-masing.

“Pemkab Batu Bara telah mengambil langkah dengan melakukan kegiatan bulan balita bersamaan dengan pelaksanaan Sub Pin Polio putaran kedua yang akan digelar hingga seminggu kedepan, yang merupakan salah satu solusi terbaik untuk melakukan pemantauan dan pendeteksi tumbuh kembang bayi dan balita, serta upaya pencegahan virus Polio yang dapat menyerang anak usia dini,” kata Zahir.

Baca Juga: Besok, Sub PIN Polio Putaran II di Sumut Dimulai

Sementara pada laporannya  Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Batu Bara, dr Deni Syahputra  menyampaikan, kesehatan merupakan investasi untuk mendukung pembangunan ekonomi serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan.

“Kesehatan harus dipandang sebagai suatu investasi untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan,“ jelasnya.

Selanjutnya dr. Deni menjelaskan Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu)  merupakan wadah titik temu antara pelayanan secara mandiri dan profesional dari petugas kesehatan dan peran serta masyarakat dalam menanggulangi masalah kesehatan masyarakat.

“Salah satu tujuan menyelenggarakan Posyandu adalah mengurangi angka kesakitan dan kematian bayi dan balita, serta pengembangan kualitas SDM dengan mengoptimalkan potensi tumbuh kembang anak”, terangnya.

Baca Juga: Nawal Lubis Ajak PKK Kembali Dukung dan Sukseskan Sub PIN Polio Putaran Kedua

Pada kesempatan itu, dr. Deni menyebutkan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan akses kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar.

Sebagai gambaran dr Deni memaparkan kematian ibu di Kabupaten Batu Bara tahun 2022 sebanyak 3 per 8.366 KH (kehamilan) atau 35,85 per 100.000 KH. Di mana penyebab kematian ibu disebabkan perdarahan (33.4 %), sesak napas dan sebab lain (33.33 %) dengan target nasional 205 per 100.000 KH tahun 2022.

Lanjutnya, kematian Neonatus (0-28 HR) di Kabupaten Batu Bara tahun 2022 sebanyak 6 per 8.366 KH (0,71 per 1.000 KH) yang disebabkan Asfiksia (50,0 %), BBLR (33,33 %) dan kelalaian bawaan (16,67 %) dengan target nasional 11,6 per 1.000 KH tahun 2022.

Baca Juga: Capaian Vaksinasi Polio di Sumut 90,8%, Dinkes Sumut Perpanjang Sub Pin Polio

Kemudian, bayi (0-6bulan) mendapat ASI ekslusif mencapai 50,97 % dengan target nasional 50 %,  balita usia 6 bulan-59 bulan mendapat kapsul Vitamin A mencapai 93,36 % dengan target nasional 88 %.

Sedangkan balita kurang gizi yang mendapat makanan tambahan mencapai 71,15 % dengan target nasional 85 %, balita yang ditimbang berat badannya (D/S) mencapai 73,32 % dengan target nasional 75.%. (Ebson/hm20)

Related Articles

Latest Articles