21 C
New York
Friday, May 3, 2024

Kenaikan Bahan Pokok Bikin Mahasiswa Perantauan Ambil Langkah ini

Medan, MISTAR.ID

Kenaikan harga sejumlah bahan pokok telah menjadi permasalahan yang membebani sebagian mahasiswa yang menempuh pendidikan di luar kota asalnya. Fenomena ini terutama dirasakan oleh mahasiswa yang tinggal di indekos atau merantau untuk menempuh pendidikan di Universitas Sumatera Utara (USU).

Mahasiswa Prodi Akuntansi, Indri Siregar mengatakan kenaikan harga bahan pokok telah memberikan dampak signifikan bagi mahasiswa yang tinggal di kos-kosan.

Hal ini membuat mahasiswa harus lebih berhati-hati dalam mengelola keuangannya. Ia juga menyampaikan kenaikan harga tersebut mendorongnya untuk mengandalkan bantuan dari orang tua di kampung untuk mendukung pasokan bahan pokok saat memasak sendiri.

Baca juga : Jelang Idul Fitri Harga Bahan Pokok Pangan Naik, Pengamat: Hanya Berlangsung Sesaat

Menurut Indri, kenaikan harga bahan pokok ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk peningkatan permintaan selama hari-hari besar, spekulasi pasar, dan kebijakan pemerintah terkait impor atau subsidi.

“Tentunya sangat berdampak ya bagi anak kos, contohnya harga nasi padang masih ada yang dapat Rp11.000-Rp12.000. Eh pas menjelang pemilu sampai menyambut lebaran beberapa tempat malah naik jadi Rp13.000-Rp15.000. Kenaikan harga ini meskipun terhitung sedikit tapi itu sangat berdampak bagi anak kos,” ujar Indri mahasiswa Prodi Akuntansi stambuk 2021.

Dia berharap pemerintah dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi kenaikan harga bahan pokok demi kesejahteraan masyarakat.

Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Azyumardi Azra juga mengakui kenaikan harga bahan pokok telah membuatnya harus lebih berhati-hati dalam mengelola uang bulanan yang dikirim oleh orang tuanya.

Related Articles

Latest Articles