Medan, MISTAR.ID
Panglima Kodam I Bukit Barisan Mayjen TNI Mochamad Hasan menyebut akan mengecek terkait informasi adanya Bawah Kendali Operasi (BKO) TNI yang diduga melakukan pemukulan terhadap seorang warga sipil, pada Senin (1/4/24) lalu.
“Saya belum dengar itu ya, nanti saya cek juga,” ujarnya Mayjen Hasan kepada Mistar.id usai mengikuti Apel Gelar Pasukan Ketupat Toba 2024 di Polda Sumut, Rabu (3/4/24) pagi
Mendapatkan informasi itu Perwira Tinggi TNI-AD itu mengucapkan terima kasih atas informasinya yang telah disampaikan ke pihaknya.
Baca juga:Â Operator Beko Mengaku Dianiaya Oknum TNI BKO Kebun Bandar KlippaÂ
“Makasih informasinya ya, saya cek dulu,” ujarnya sembari memasuki mobil Dinasnya.
Diberitakan sebelumnya, oknum TNI memukul salah seorang operator alat berat beko (eskavator), bernama Sukamto. Dia mengaku ditendang dan ditinju sejumlah oknum TNI BKO (Bawah Kendali Operasi) dan petugas security Kebun Bandar Klippa PTPN1 Regional I, Senin (1/4/24) siang lalu.
Peristiwa pengeroyokan itu terjadi di lahan Hak Guna Usaha (HGU) Kebun Bandar Klippa Pasar I Gang Rambutan, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
Akibatnya Sukamto mengalami luka lebam di kepala dan badannya. Informasi diperoleh menyebutkan, sebelum kejadian oknum TNI BKO dan petugas security kebun mendatangi lokasi HGU menggunakan beberapa sepeda motor
Melihat kedatangan sejumlah pria bercelana loreng TNI ke lokasi galian C Sukamto, kemudian turun dari beko. Setiba di lokasi Sukamto dihajar oleh oknum TNI BKO dan petugas security kebun tanpa perlawanan. (matius/hm17)
