Aksi Soroti Permasalahan Perempuan di Momen International Women’s Day


Aliansi Woman March Medan menggelar aksi soroti permasalahan perempuan. (f:susan/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Aliansi Woman March (gerakan aksi perempuan) Medan menggelar aksi di depan Pos Bloc Medan, Sabtu (8/3/2025).
Kegiatan itu digelar dalam rangka memperingati International Women’s Day (IWD) yang diperingati pada tanggal 8 Maret setiap tahunnya.
Aksi yang diikuti berbagai elemen masyarakat, termasuk komunitas ragam gender, penyandang disabilitas, masyarakat adat, serta lembaga bantuan hukum itu, menyoroti permasalahan perempuan dan kelompok rentan.
Mereka menyuarakan 12 tuntutan yang menyoroti isu-isu seperti kekerasan berbasis gender, ketimpangan sosial, hingga perlindungan hak-hak perempuan dan kelompok marginal.
Pimpinan aksi, Tesa, mengatakan IWD merupakan perjuangan perempuan merebut ruang-ruang publik yang selama ini didominasi oleh sistem kapitalis.
Ia menambahkan, suara perempuan tidak hanya berbicara soal momentum, tapi sebuah perjuangan panjang.
“Seperti di organisasi kami sendiri yang menyuarakan isu feminis, melakukan pemberdayaan dan juga mengkapasitasi perempuan-perempuan di Kota Medan, atau sebagai wadah untuk berdiskusi, bertukar pikiran dan meningkatkan kapasitas diri,” tuturnya.
Selain menyampaikan orasi, aksi ini juga diisi dengan pembacaan puisi dan nyanyian.
Koordinator lapangan, Yohana menekankan harapannya agar perempuan mendapatkan ruang, tempat dan tidak hanya memenuhi kapasitas perempuan saja.
“Kemudian pemerintahan jangan menjadi tamak akan kekuasaan sehingga mengambil semua akses-akses, mengambil efisiensi untuk ditaruh di tempat-tempat yang nggak layak sebenarnya,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa gerakan ini bertujuan untuk meruntuhkan oligarki yang selama ini memperkuat ketidakadilan. (susan/hm27)