Simalungun, MISTAR.ID
Polres Simalungun mencatat sebanyak 8 kecelakaan terjadi selama 13 hari pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2024, dari tanggal 4 hingga 16 April. Kecelakaan itu mengakibatkan 4 orang meninggal dunia, 2 luka berat, dan 16 lainnya mengalami luka ringan.
Berdasarkan data dari kepolisian, kerugian materi akibat kecelakaan disebut mencapai Rp23,5 juta.
Dalam upaya untuk meningkatkan keamanan selama libur Hari Raya Idul Fitri lalu, Polres Simalungun melibatkan total 482 personel gabungan yang ditempatkan di 6 Pos Pam, 2 Pos Yan, dan 1 Pos Terpadu.
Baca juga: Ops Ketupat Toba 2024 di Siantar Lancar, Hanya Ada 1 Kasus Kecelakaan
Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala, saat diwawancarai Senin, 22 April 2024 mengatakan, pelaksanaan Ops Ketupat Toba di wilayahnya berjalan dengan lancar meskipun diwarnai beberapa kecelakaan.
Dia menekankan pentingnya kerjasama antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan.
Choky menegaskan, kepolisian akan terus meningkatkan patroli dan penegakan hukum untuk mencegah terjadinya kecelakaan serta memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat.
“Meskipun terdapat insiden kecelakaan, kepolisian tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik demi keselamatan bersama,” ujarnya. (Indra/hm22)
