Ukraina Terus Harapkan Bantuan Senjata, Menhan Inggris: Kami Bukan Amazon
ukraina terus harapkan bantuan senjata menhan inggris kami bukan amazon
Lithuania, MISTAR.ID
Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace menyatakan keluhannya atas permintaan lanjutan Ukraina untuk pasokan senjata dari negara-negara sekutu setelah serangan tak berujung Rusia.
Padahal, sejak pendudukan Rusia, Inggris menjadi pendukung setia Ukraina. London juga mengirimkan sejumlah besar senjata ke Kyiv.
Namun, Wallace mengatakan bahwa Inggris dan sekutu Ukraina lainnya bukanlah “Amazon”. Dia bahkan mengkritik Presiden Volodymyr Zelenskyy agar berterima kasih kepada Barat atas bantuannya sejauh ini alih-alih meminta lebih banyak senjata.
Baca juga: AS Rencanakan Kirim F-16 ke Ukraina, Rusia Anggap itu Ancaman Nuklir
“Ukraina perlu meyakinkan anggota parlemen Amerika dan politisi di negara-negara sekutu lainnya bahwa itu layak (mengirim senjata ke Ukraina). Suka atau tidak, orang ingin melihat rasa terima kasih,” kata Wallace, di Vilnius, Lituania. Rabu (12/7/23) melansir CNN.
“Anda tahu, kami bukan Amazon,” kata Wallace, mengacu pada pasar perusahaan AS yang sangat besar.
Pernyataan Wallace dibuat di sela-sela KTT NATO, menjawab pertanyaan wartawan tentang keluhan Zelenskyy bahwa Ukraina belum mendapat kejelasan kapan bisa bergabung dengan pakta itu.
Baca juga: Ke Inggris, Joe Biden Akan Bertemu dengan Perdana Menteri Sunak dan Raja Charles
Menurut Reuters, Zelensky juga menanggapi komentar Wallace. Dia menekankan bahwa Ukraina selalu berterima kasih kepada Inggris atas dukungannya selama ini.
“Kami selalu berterima kasih kepada Inggris, perdana menteri dan menteri pertahanan, karena Inggris selalu mendukung kami,” kata Zelenskyy.
“Saya tidak tahu apa yang ingin (Wallace) katakan atau bagaimana lagi kami untuk berterima kasih. Mungkin menteri (Wallace) menginginkan sesuatu yang istimewa, tetapi kami memiliki hubungan yang baik,” tambahnya.
Baca juga: Sean Hannity: Joe Biden Mempermalukan Seluruh Amerika di Panggung Dunia
Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengatakan Zelenskyy berterima kasih atas apa yang diberikan London kepada Kyiv setelah invasi Rusia.
“Saya sepenuhnya memahami keinginan Zelensky untuk melakukan segala kemungkinan untuk melindungi rakyatnya dan mengakhiri perang ini, dan kami akan terus memberinya dukungan yang dia butuhkan,” kata Sunak.
Keanggotaan Ukraina adalah topik utama KTT NATO ini. Presiden AS Joe Biden telah mengonfirmasi bahwa dia mendukung keanggotaan Ukraina dalam aliansi tersebut, tetapi tidak dalam waktu dekat.
Baca juga: Prancis Putuskan Kirim Rudal Jarak Jauh ke Ukraina, Rusia Berang Ancam Balas
Negara anggota lainnya, termasuk Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, mengatakan hal yang sama.
Menurut Zelensky, hasil KTT NATO kali ini bagus, tapi tidak ideal untuk Kyiv. Dia berharap pada KTT ini Ukraina dapat menerima undangan untuk bergabung dengan NATO.
Namun Zelensky puas karena NATO telah berjanji untuk menjamin Kyiv tidak harus melalui proses Action Plan (MAP) untuk bergabung dengan aliansi tersebut.
Baca juga: Viral, Joe Biden Sebut Zelensky “Vladimir” Selama Pidato KTT NATO
“Hasil penting di sini adalah kesadaran bahwa Ukraina tidak membutuhkan rencana aksi untuk menjadi anggota NATO,” kata Zelensky. (Mtr/hm21).