22.1 C
New York
Wednesday, August 14, 2024

Soal Kematian Pemimpin Hamas, Intelijen Israel Diduga Susupi Institusi Iran

Iran, MISTAR.ID

Kematian pemimpin Hamas Ismail Haniyeh diduga tidak lepas dari keberadaan badan intelijen Israel, Mossad. Demi memastikan itu, Iran menyatakan tengah mendalaminya.

Wakil Menteri Luar Negeri Iran Bidang Studi dan Penelitian, Mohammad Hasan Sheikholeslami menyampaikan proses penyelidikan tengah dilakukan pihak berwenang atas dugaan penyusupan kelompok Mossad ke berbagai institusi di Iran.

Sheikholeslami dengan tegas mengatakan, Israel bukan kali pertama melakukan pembunuhan dan teror seperti yang menimpa pemimpin Hamas Haniyeh. Menurutnya, teror dan pembunuhan dilakukan sejak dulu. Salah satunya adalah kematian pejabat nuklir senior, Mohsen Fakhrizadeh, pada 2020.

Pada saat itu Iran menuding Israel sebagai dalang pembunuhan ilmuwan tersebut.

Baca juga:AS Siaga Hadapi Serangan Iran Atas Kematian Pemimpin Hamas

Wakil Menteri mengklaim operasi Mossad di berbagai negara dilakukan dengan cara dan pendekatan yang beragam. Berdasarkan itu, setelah mempelajari cara dan pendekatan tersebut, Iran kemudian menarik kesimpulan mengenai kematian Haniyeh.

Terlepas dari investigasi itu, dia meyakini bahwa otak pembunuhan bos Hamas di Teheran pada Juli lalu adalah Israel.

Surat kabar Yahudi yang berbasis di Inggris, Jewish Chronicle (JC), sebelumnya telah melaporkan kegiatan Mossad yang merekrut dua warga Iran untuk meletakkan bom di tempat Haniyeh biasa menginap di Teheran.

Kedua warga Iran tersebut diduga anggota unit keamanan Ansar Al Mahdi dari Korps Revolusi Garda Iran (IRGC). Unit tersebut bertanggung jawab menjaga state guest atau wisma kenegaraan dan tamunya.

JC, berdasarkan kamera keamanan, melaporkan alat peledak baru diletakkan di kamar Haniyeh saat hari pembunuhan, sekitar pukul 16.23 waktu setempat.(mtr/hm17)

Related Articles

Latest Articles