25.8 C
New York
Sunday, July 14, 2024

Hilang 22 Tahun, Jenazah Pendaki AS Ditemukan Pasca Es Gunung Meleleh

Lima, MISTAR.ID

Selama 22 tahun menghilang ketika mendaki gunung di Peru, jenazah pendaki dari Amerika Serikat (AS), William Stampfl berhasil ditemukan.

Keterangan kepolisian Peru, seperti dilansir, pada Rabu (10/7/24), penemuan jasadnya pasca terpapar pencairan es yang dipengaruhi perubahan iklim.

Diinformasikan Stampfl menghilang ketika berumur 59 tahun pada bulan Juni 2002. Ketika itu, longsoran salju mengubur Stampfl dan grup pendakiannya di Gunung Huascaran, yang mempunyai ketinggian lebih dari 6.700 meter.

Baca juga:3 Hilang dan 2 Pendaki Tewas di Gunung Everest

Walaupun sudah dilaksanakan operasi pencarian dan penyelamatan, jejak Stampfl raib tanpa meninggalkan jejak. Saat ini ketika lapisan es di Gunung Huascaran mencair, jasadnya akhirnya ditemukan.

Mayat Stampfl bersama dengan pakaian, tali kekang, dan sepatu botnya, tetap terawetkan dengan kondisi baik akibat suhu super dingin. Identitasnya diketahui lewat paspor yang dijumpai di antara barang-barangnya.

Penemuan ini terjadi di pegunungan Cordillera Blanca di Andes, di mana es yang meleleh menunjukkan jasadnya. Pegunungan itu terkenal dengan puncak-puncak bersalju seperti Huascaran dan Cashan, sehingga sebagai lokasi favorit bagi para pendaki gunung dari semua dunia.

Baca juga:Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Kembali Dibuka

Temuan menyedihkan itu menyusul peristiwa lain yang terjadi belum lama ini di wilayah tersebut. Bulan Mei lalu, jenazah seorang pendaki Israel yang sudah hilang selama hampir 1 bulan ditemukan.

Bulan Juni lalu, pendaki gunung berpengalaman dari Italia tewas pasca terjatuh saat berupaya mendaki puncak Andes lainnya. (mtrtv/mistar)

Related Articles

Latest Articles