Amerika Serikat, MISTAR.ID
Helikopter militer Amerika Serikat Black Hawk kecelakaan di Mediterania menyebabkan lima penumpang tewas, Minggu (12/11/23). Helikopter jatuh saat melakukan pengisian bahan bakar di atas laut Mediterania menurut laporan pejabat pertahanan AS, dikutip dari NPR.
Kasus ini sedang ditangani dengan hati-hati oleh pemerintahan Amerika Serikat untuk mencegah meluasnya konflik di Gaza.
Keberadaan pasukan Amerika di wilayah tersebut merupakan bagian dari misi darurat Pentagon mempersiapkan evakuasi warganya keluar dari Israel dan Lebanon. Helikopter jatuh di lepas pantai tenggara Siprus.
Helikopter yang jatuh teridentifikasi bernama Black Hawk dengan varian MH-60 yang diterbangkan oleh Resimen Penerbangan Operasi Khusus ke-160.
Baca Juga :Â Jasad Anggota Militer Korban Helikopter Jatuh di Australia Akhirnya Ditemukan
Pihak pertahanan Amerika tidak mau mengungkap identitas korban kecelakaan untuk menghormati keluarga korban.
“Penyebab insiden latihan saat ini sedang diselidiki. Namun, kami dapat secara pasti mengatakan bahwa serangan pesawat tersebut murni terkait dengan pelatihan dan tidak ada indikasi adanya aktivitas permusuhan,” ungkap Komando Amerika, dikutip dari Washington Post.
Selama ini, Pentagon telah menunjukkan solidaritasnya kepada Israel dengan mengirimkan pasukannya. Pentagon berusaha untuk mencegah musuh-musuh Israel, seperti Iran semakin menambah ketegangan perang. Amerika Serikat meluncurkan dua kelompok kapal induk yang masing-masing berisi 7.500 tentara.
Kehadiran pasukan militer ini diduga ada hubungannya dengan hubungan antara Amerika Serikat dan Siprus. Hubungan kedua negara ini membaik setelah Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mencabut embargo senjata yang telah berlangsung selama puluhan tahun.
Biden menyampaikan belasungkawa kepada seluruh keluarga korban yang ditinggalkan. Penyelidikan penyebab kecelakaan masih terus berlanjut untuk melihat kemungkinan tabrakan dengan pesawat tanker.
Ini bukan kali pertama dalam satu tahun terakhir tabrakan udara dengan helikopter terjadi.
Baca Juga :Â Helikopter Jatuh, 11 Tentara Termasuk Satu Jenderal Tewas
Pada Maret, sembilan pasukan militer tewas setelah dua helikopter Black Hawk jatuh di Kentucky selatan saat latihan. Berselang beberapa minggu, dua helikopter Apache bertabrakan di dekat Healy, Alaska, yang mengakibatkan tiga tentara tewas dan satu tentara luka-luka.
Berbagai insiden ini membuat Angkatan Darat Amerika menghentikan sementara unit penerbangan, kecuali melakukan misi penting. Data dari Garda Nasional Angkatan Darat dan Udara Amerika menunjukkan terjadi 298 kecelakaan helikopter dari tahun 2012 hingga 2021.
Sekitar 45 dari insiden tersebut merupakan kecelakaan serius yang menyebabkan kematian, cacat permanen, rawat inap intensif kerusakan properti sebesar 500.000 USD, dan hancurnya helikopter. (cnn/hm24)