Ekshumasi Selesai, Keluarga Berharap Penyebab Kematian Pandu Terungkap


Suasana ekshumasi di makam Pandu Brata Siregar. (f:ist/mistar)
Asahan, MISTAR.ID
Makam Pandu Brata Siregar, pelajar SMA yang meninggal dunia diduga akibat tendangan oknum polisi saat pembubaran balap lari, akhirnya dibongkar untuk kepentingan penyelidikan.
Proses ekshumasi yang digelar pada Minggu (16/3/2025) ini diharapkan dapat mengungkap penyebab pasti kematian siswa SMA Panti Budaya Kisaran tersebut.
Keluarga berharap penyebab kematian Pandu terungkap. Proses ekshumasi tersebut dilakukan oleh penyidik Polres Asahan, tim dokter Polda Sumatera Utara (Sumut), dengan disaksikan keluarga korban di pekuburan Kristen Desa Parlaki Tangan, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun.
Pengacara korban, Chrisye Bagus Yesaya Sitorus menyampaikan harapan keluarga terkait kasus ini agar bisa terang benderang, sehingga terungkap bukti yang sesungguhnya.
“Untuk proses (ekshumasi) ini saja sudah dirembukkan keluarga dan akhirnya disepakati. Pihak keluarga berharap kasus ini ada kejelasan dan titik terang mengapa korban meninggal dunia,” kata Chrisye, Senin (17/3/2025).
Ia mengatakan, dalam proses ekshumasi yang digelar kemarin pihaknya juga menghadirkan tim dokter sendiri untuk mengawal pembongkaran makam Pandu.
“Biar jadi pembanding kita hadirkan tim dokter sendiri. Ini bukti keseriusan pihak keluarga atas kasus ini agar terungkap jelas,” ujarnya.
Sebab, keluarga masih meyakini kematian Pandu sangat janggal dan harus terungkap secara jelas.
Sebelumnya diberitakan, Pandu meninggal dunia setelah diduga dianiaya oleh oknum polisi Minggu (9/3/2025) malam, setelah sempat dirawat di rumah sakit selama dua malam lalu meninggal dunia. (perdana/hm25)
PREVIOUS ARTICLE
Hendak Aksi Balap Liar, 11 Remaja Diamankan Polisi di Belawan