Medan, MISTAR.ID
Buntut dari penganiayaan yang dilakukan sekelompok orang terhadap personel TNI di Jalan Guru Patimpus, Medan Petisah, rumah seorang terduga pelaku berinisial DM didatangi sekelompok orang tak dikenal (OTK), Minggu (4/8/24) sekitar pukul 09.00 WIB.
Informasi diperoleh, sedikitnya 20 orang tak dikenal mendatangi kediaman DM di Jalan Orde Baru, Lingkungan V, Sei Agul, Medan Barat (sebelumnya disebutkan Desa Mulyorejo). Kelompok OTK itu dikabarkan merusak kediaman DM dan orang tuanya. Tak cuma itu, DM juga diboyong oleh OTK tersebut.
Kepala lingkungan V, Nursidah Hutasoit saat dihubungi MISTAR membenarkan peristiwa itu. Nursidah mengaku mendapat laporan warga bahwa di lokasi sedang terjadi perkelahian. Dia pun mendatangi lokasi dan melihat DM diboyong menggunakan mobil.
“Iya, saya baru pulang ibadah. Kejadiannya sekitar pukul 9 atau 10 gitu. Saya tiba di lokasi sekitar jam 11,” ungkapnya melalui sambungan WhatsApp, Senin (5/8/24).
Baca Juga :Â Satu dari Segerombolan Pria yang Aniaya TNI di Medan Petisah Diamankan
Nursidah sendiri tidak mengetahui DM dibawa kemana. Ia juga mengaku sebelumnya tidak ada pemberitahuan kepadanya terkait hal itu. “Nggak ada (pemberitahuan). Saya cuma dikabari warga,” lanjut Nursiah.
Saat DM diboyong, menurut Nursiah, pihak keluarga DM menyaksikan hal itu. Namun pihak keluarga tak dapat berbuat banyak. “Ada orang tuanya di situ,” jelasnya.
Pihak keluarga pun dikabarkan telah membuat laporan ke Polrestabes Medan terkait pengerusakan rumah tersebut. Saat ini petugas kepolisian sudah menutup rumah tersebut dengan memberi garis polisi. Sementara pihak keluarga DM belum diketahui keberadaannya.
“Pastinya saya kurang tau. Tapi kabarnya sudah (buat laporan). Saat ini nggak bisa dihubungi (keluarga DM). Di rumah juga kosong sudah dikasi garis polisi,” ucapnya.
