Lubuk Pakam, MISTAR.ID
Abul Haris (37) tewas kesetrum aliran listrik ketika menggunakan handphone (HP) saat dicas di dalam kamarnya,Jumat (15/5/30).
Informasi yang dihimpun menyebutkan, siang itu koban yang merupakan warga Dusun 5B Desa Durian, Kecamatan Pantai Labu, Deli Serdang, sedang berada di kamarnya.
Sekitar pukul 13.30 WIB, korban sedang bermain HP dan menggunakan handseat.Sementara HP-nya dalam kondisi sedang dicas.
Tak lama berselang, Hj Hamsiah Purba (68), ibu korban, mendengar suara teriakan dari kamar tidur anaknya. Mendengar terikan itu, ibu korban langsung menuju kamar anaknya.
Alangkah terkejutnya Hamsiah saat melihat anaknya sudah dalam keadaan kaku. Lantas saudara korban, Halimah (35), ikut menyusul ke dalam kamar guna memberikan pertolongan.
Namun nyawa korban tidak dapat tertolong lagi. Kemudian korban dibawa keruang tamu.
Mendapat informasi tersebut,personil Polsek Beringin dipimpin Kanit Reskrim Iptu D.Manalu, bersama dokter dari Puskesmas Kecamatan Pantai Labu, tiba di TKP sekira pukul 14.00 WIB guna melakukan pemeriksaan luar di sekujur tubuh.
Dari hasil pemeriksaan ditemukan pada dada korban mengalami luka bakar. Sedangkan telinga dan hidung mengelurkan cairan akibat tersengat listrik.
Selanjutnya pihak keluarga memohon kepada Kapolsek Beringin AKP MK L.Tobing agar tidak dilakukan autopsi mengingat korban meninggal karena kecelakaan saat bermain HP.
Keluarga korban menerima secara iklas atas kejadian tersebut dan membuat pernyataan di atas materai Rp6000 dan tidak merasa keberatan untuk dilakukan autopsi, serta tidak akan menuntut siapapun atas kejadian tersebut.
Dari dalam kamar korban,polisi mengamankan barang bukti berupa satu HP merk Xio Mi, wayar sambung charger HP dan headseat.
Kapolsek Beringin,AKP MK L.Tobing yang dikonformasi Mistar,Jumat malam membenarkan peristiwa tersebut.
“Tadi berdasarkan keterangan pihak keluarga,korban akan dikebumikan pada Sabtu (16/5/20) sekira pukul 09.00 WIB di TPU Dusun 5 B Desa Durian,Pantai Labu,” kata Tobing.
Penulis: Naldi
Editor: Luhut Simanjuntak
