Profesor Amri Amir dan Lukisan dari Jarum Akupuntur Bekas


Profesor Amri Amir membuat lukisan dari jarum bekas di Medan, Sumatera Utara, pada Selasa (25/2/25). (f:adil/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Profesor Amri Amir, Guru Besar Universitas Sumatera Utara (USU) yang juga dokter spesialis akupuntur asal Payakumbuh, Sumatera Barat.
Di usia senjanya, yakni 84 tahun, Profesor Amri menciptakan sebuah karya seni yang sangat unik, yaitu lukisan yang terbuat dari jarum akupuntur.
Selain berhasil menggabungkan seni dan terapi medis yang indah dan penuh makna, Amri ingin mengingatkan betapa pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Ia menunjukkan bahwasanya limbah medis, seperti jarum akupuntur yang dibuang begitu saja, bisa dimanfaatkan dengan cara yang kreatif dan bernilai seni yang tinggi.
Bukan hanya soal estetika, lukisan yang dihasilkannya itupun merupakan sebuah karya inovasi dalam mengelola limbah dan mengurangi dampak negatif terhadap alam. (adil/hm27)

Teks foto: Profesor Amri Amir membuat lukisan dari jarum bekas di Medan, Sumatera Utara, pada Selasa (25/2/25). (f:adil/mistar)

Teks foto: Profesor Amri Amir membuat lukisan dari jarum bekas di Medan, Sumatera Utara, pada Selasa (25/2/25). (f:adil/mistar)

Teks foto: Profesor Amri Amir menunjukkan hasil karya lukisannya di Medan, Sumatera Utara, pada Selasa (25/2/25). (f:adil/mistar)
PREVIOUS ARTICLE
Air Keruh di Sidikalang, Direktur Perumda Lae Nchio Minta Maaf