18.6 C
New York
Monday, April 29, 2024

Pasar Modal Indonesia Tunjukkan Optimisme Hadapi Tahun 2024

Medan, MISTAR.ID

Perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2023 secara resmi ditutup, Jumat (29/12/23). Peresmian Penutupan Perdagangan BEI Tahun 2023 diselenggarakan di Main Hall BEI secara hybrid dan turut dihadiri oleh pelaku pasar.

Pasar modal Indonesia pada tahun 2023 tidak hanya mencatatkan berbagai pencapaian positif, namun juga memberikan dorongan semangat dan optimisme untuk menghadapi tahun 2024.

Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Sumut, Pintor Nasution mengatakan, pasar modal Indonesia tahun 2023 tidak hanya mencatatkan berbagai pencapaian dari sisi supply serta demand, tetapi juga dari aktivitas perdagangan.

“Pencapaian ini merupakan hasil dari upaya SelfRegulatory Organization (SRO) pasar modal Indonesia yang meliputi BEI, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), serta PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), termasuk dukungan dari seluruh stakeholder, dan tentunya tidak terlepas dari dukungan sekaligus supervisi yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” ujarnya.

Baca Juga : Akhir Pekan, Pasar Saham Berpeluang Terkoreksi

Dari sisi supply, Pintor menyampaikan jumlah perusahaan tercatat saham di BEI telah melampaui angka 900 pada 8 November 2023 lalu, dan sampai dengan saat ini terdapat 903 perusahaan tercatat saham.

“Berdasarkan laporan EY Global IPO Trends 2023, BEI menduduki peringkat ke-6 dari segi jumlah Initial Public Offering (IPO), serta peringkat ke-9 dari segi total fund-raised di antara bursa-bursa global,” urainya.

Sementara itu, sepanjang tahun 2023 pencatatan efek baru di BEI meliputi 79 saham, 120 emisi obligasi, 3 ETF, 2 EBA-SP, dan 182 waran terstruktur dengan total fund-raised saham sebesar Rp54,14 triliun dan obligasi sebesar Rp126,97 triliun.

“Penambahan pencatatan sebanyak 79 saham baru pada tahun 2023 ini merupakan pencapaian tertinggi sepanjang sejarah pasar modal Indonesia,” katanya.

Baca Juga : Kinerja Pasar Saham Bergantung Pada Rilis Data Ekonomi

Kemudian, Pintor mengatakan BEI terus berupaya untuk menjaring calon perusahaan tercatat, seperti memberikan edukasi terkait IPO dalam bentuk seminar, coaching clinic, masterclass, one-on-one, baik di pusat atau di daerah melalui Kantor Perwakilan BEI.

“Dalam hal peningkatan kualitas calon perusahaan tercatat, BEI telah melakukan penyesuaian Peraturan Nomor I-A pada tahun 2021 mengenai persyaratan keuangan dan kapitalisasi pasar yang diharapkan dapat lebih mengakomodasi berbagai jenis perusahaan,” pungkasnya. (dinda/hm24)

Related Articles

Latest Articles