Kinerja Pasar Saham Bergantung Pada Rilis Data Ekonomi

Medan, MISTAR.ID

Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di awal pekan ini akan bergantung pada Rilis Data Ekonomi yang akan dirilis hari ini, Senin (7/8/23).

Menurut Analis Keuangan Sumut, Gunawan Benjamin data pertumbuhan ekonomi akan dirilis dari Badan Pusat Statistik (BPS), dimana secara kuartalan pertumbuhan ekonomi diproyeksikan akan tumbuh lebih dari 3,5%.

Sementara untuk pertumbuhan tahunan atau year on year diproyeksikan di bawah 5%. Fokus pasar adalah jika pertumbuhan ekonomi jauh lebih rendah dibandingkan dengan 5%, maka potensi tekanan di pasar keuangan akan semakin kuat.

Baca juga: Kenaikan Harga Sawit Belum Mampu Dongkrak Ekonomi Petani di Tanah Jawa

“Namun, pelaku pasar di sesi perdagangan pertama akan sangat berhati-hati menanti rilis Produk Domestik Bruto (PDB) semester I 2023. Trennya akan terlihat dengan jelas setelah data dirilis. Apakah akan berada di zona hijau atau merah hingga penutupan itu akan sangat bergantung pada Rilis Data Ekonomi. IHSG diprediksi selama sepekan ke depan berpeluang bergerak dalam rentang 6.750 hingga 6.900,” kata Gunawan, Senin (7/8/23).

Sedangkan untuk kinerja mata uang Rupiah berpeluang bergerak dalam rentang 15.000 hingga 15.250 per US Dolar. Kinerja mata uang rupiah belakangan ini mengalami tekanan seiring dengan ekspektasi kenaikan bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The FED.

“Ditambah potensi tekanan di akhir pekan lalu kian besar. Jika nantinya rilis data inflasi AS justru menunjukan peningkatan tekanan laju inflasi di AS maka pasar akan kembali fokus kepada inflasi di AS. Mengingat inflasi akan jadi pedoman bagaimana kebijakan bunga acuan AS nantinya ditetapkan. Dan, rilis data inflasi tersebut dijadwalkan pada hari Kamis waktu AS. Namun terlebih dahulu pelaku pasar di hari Rabu nanti akan disuguhkan rilis data inflasi di China,” terangnya.

Baca juga: Ekonom: Sumut Diprediksi Masih Cetak Inflasi Hingga Oktober

Sementara itu, arah pergerakan harga emas juga terombang ambing menanti sejumlah rilis data ekonomi penting di pekan ini. Emas diproyeksikan akan bergerak dalam rentang $1.900 hingga $1.970 per ons troy di pekan ini. (Anita/hm20)