Niamey, MISTAR.ID
Para pemimpin kudeta Niger telah menutup ruang udara negara tersebut sampai batas waktu yang tidak ditentukan, dengan alasan ancaman intervensi militer dari negara-negara tetangganya.
Seperti dilaporkan BBC, situs pelacakan penerbangan Flightradar24 menunjukkan bahwa saat ini tidak ada pesawat di langit Niger.
Kelompok negara-negara Afrika Barat, Ecowas, sebelumnya telah memperingatkan bahwa mereka bisa menggunakan kekuatan militer jika Presiden Mohamed Bazoum tidak dipulihkan sebelum Minggu (6/8/2023) pukul 23:00 GMT.
Baca Juga:Â Pasca Penahanan Presiden Bazoum, 5 Menteri Ditangkap Junta Militer Niger
Seorang juru bicara junta mengatakan pasukan bersenjata Niger siap untuk mempertahankan negara.
Membacakan pernyataan di televisi nasional, perwakilan junta militer mengatakan bahwa mereka memiliki informasi bahwa kekuatan asing sedang bersiap menyerang Niger.
Bazoum ditahan pada tanggal 26 Juli dan Jenderal Abdourahmane Tchiani, komandan pengawal presiden, kemudian menobatkan diri sebagai pemimpin baru.
