10 C
New York
Sunday, May 12, 2024

Disperindag Sumut Respon Pencemaran Air di Sinaksak, Pengacara: Bocoran Bersumber dari SPBU

Simalungun, MISTAR.ID

Dinas Perindustrian Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Provinsi Sumatera Utara menanggapi keluhan masyarakat, terkait tercemarnya air bawah tanah di Sinaksak, Kabupaten Simalungun.

Tanggapan dari Disperindag ESDM Pemprov Sumut itu diberikan melalui balasan surat, yang ditujukan kepada pengacara masyarakat Lingkungan 2 dan Lingkungan 9, Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun.

Pengacara masyarakat Sinaksak, D Frihatjon Turnip menerangkan, surat tersebut merupakan jawaban permohonan peninjauan dan uji laboratorium pencemaran air sumur dengan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Baca juga: Pemprov Sumut Akan Cek Air Bawah Tanah Bercampur BBM di Sinaksak

Dalam surat jawaban itu, diterangkan Frihatjon, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Simalungun diminta berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sumut, serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), untuk pelaksanaan pengecekan lapangan dari Lemigas yang merupakan laboratorium independen.

Dia juga mengatakan, di dalam surat juga telah ditemukan fakta, bahwa kebocoran BBM berasal dari SPBU No 14.211.275 Sinaksak.

“Pihak SPBU telah mengakui kebocoran berasal dari mereka dan mengakibatkan pencemaran air sumur,” ucap Frihatjon menjabarkan isi surat dari Disperindag ESDM Sumut, pada Senin (7/8/23).

Dengan ditemukannya fakta itu, dirinya meminta dengan tegas, agar operasional SPBU 14.211.275 Sinaksak diberhentikan sementara waktu.

Baca juga: Air Bawah Tanah Bercampur BBM di Sinaksak, Masyarakat Nantikan Kedatangan Ditjen Migas

“Dengan ditemukannya data itu, masyarakat semakin marah dan meminta agar operasional SPBU dihentikan sementara” kata Frihatjon.

Dia juga mengatakan, pihaknya menerima surat balasan atau tanggapan itu pada 4 Agustus 2023 lalu.

Frihatjon berharap, kasus tercemarnya air bawah tanah yang ditanganinya ini segera mendapatkan solusi terbaik untuk masyarakat yang terdampak. (roland/hm16)

 

 

Related Articles

Latest Articles