Medan, MISTAR.ID
Hingga Desember 2023, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Sumatera Utara (Sumut) mencatat jumlah total Single Investor Identification (SID) atau investor pasar modal di daerah itu mencapai 245.955 orang.
Dari jumlah ini didominasi usia 18-30 tahun berjenis kelamin laki-laki muda, dengan pekerjaan karyawan swasta.
“Di segi gender dan umur investor berjenis kelamin laki-laki masih mendominasi di pasar modal dan berusia milenial 18-30 tahun. Mereka ini memiliki pekerjaan paling banyak adalah karyawan swasta,” kata Kepala Perwakilan BEI Sumut, M Pintor Nasution, pada Rabu (3/4/24).
Baca juga:Investor Harus Paham Strategi Investasi di Pasar Saham
Dijabarkan Pintor lagi, jumlah investor saham ini mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. “Di Sumut mengalami peningkatan sebesar 37.755 orang bila dibandingkan dengan total SID Desember 2022 yaitu 208.200 orang,” imbuhnya.
Angka ini, sambung Pintor, hanya investor saham saja, belum termasuk investor reksadana, obligasi, ETF, warrant, futures dan lainnya. “Kalau digabungkan maka jumlahnya mencapai sekira 600.000 investor,” tambahnya.
Dari sisi total aset saham yang dimiliki investor pasar modal dari Sumut merujuk data tahun 2023 tercatat sebesar Rp 24,8 triliun dan non saham Rp 6,2 triliun, dengan jumlah investor terbesar dari Kota Medan, Deli Serdang dan Binjai.
Baca juga:Taat Pajak akan Tingkatkan Investor ke Kabupaten Toba untuk Pariwisata
Adapun peningkatan jumlah investor itu disebabkan karena sosialisasi yang dilakukan oleh BEI, literasi keuangan efektif, serta sadarnya masyarakat usia muda untuk melakukan manajemen keuangan.
“Maka, tahun 2024 ini kami juga akan gencar melakukan sosialisasi rencananya akan menambah 3 Galeri Investasi di sejumlah Perguruan Tinggi, di antaranya Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Sultan Agung Kota Pematangsiantar, Fakultas Vokasi Universitas Sumatera Utara (USU) dan Battuta di Jalan Sekip, Kota Medan,” tukasnya. (anita/hm16)
