9.9 C
New York
Sunday, April 28, 2024

OJK: Asuransi Kendaraan Listrik Lebih Mahal dari Kendaraan BBM

Jakarta, MISTAR.ID

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) buka-bukaan terkait harga premi asuransi electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik yang diproyeksi lebih mahal dari kendaraan berbahan bakar minyak (BBM).

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun (PPDP) OJK Ogi Prastomiyono menyebut perusahaan asuransi telah meluncurkan produk asuransi khusus untuk kendaraan listrik walaupun lembaganya belum menerbitkan regulasi khusus soal itu.

“Saat ini beberapa perusahaan asuransi telah memberikan dukungan dengan meluncurkan produk asuransi khusus untuk kendaraan listrik dengan menambahkan fitur tambahan dari produk asuransi kendaraan konvensional. Saat ini asuransi untuk kendaraan listrik belum diatur secara khusus oleh OJK,” katanya dalam jawaban tertulis konferensi pers Rapat Dewan Komisioner (28/2/24).

Baca juga:Kelebihan dan Kekurangan Kendaraan Listrik

Penerapan tarif pada produk asuransi kendaraan listrik, menurut Ogi masih mengacu pada SEOJK 06/2017 tentang Penetapan Tarif pada Lini Usaha Kendaraan Bermotor dan harta benda.

“Namun, OJK menghimbau perusahaan asuransi yang menjual produk asuransi kendaraan listrik untuk selalu melakukan proses underwriting secara memadai termasuk penentuan harga (pricing) yang cukup hingga pengelolaan risiko kendaraan listrik,” ujarnya

Menurut Ogi, perusahaan Asuransi perlu melakukan penilaian dan penyesuaian pricing setiap tahunnya berdasarkan loss and risk profile asuransi kendaraan listrik pada tahun-tahun sebelumnya.

Saat ini OJK masih terus melakukan kajian atas penerapan tarif premi khususnya bagi kendaraan listrik.

OJK juga berencana melakukan penyempurnaan SEOJK 06/2017 dengan mempertimbangkan risiko-risiko timbul pada kendaraan listrik. Misalnya risiko baru terkait komponen baterai, risiko tegangan tinggi pada EV, risiko kecelakaan karena less noise pada kendaraan listrik dan risiko kegagalan sistem pada kendaraan listrik.

Baca juga:Baterai Teknologi Terbaru Mengurangi Waktu Pengisian Kendaraan Listrik

Rencananya OJK akan melakukan penyempurnaan SEOJK 06/2017 dengan mempertimbangkan risiko-risiko khusus yang timbul pada kendaraan listrik seperti risiko baru terkait komponen baterai, risiko tegangan tinggi pada EV, risiko kecelakaan karena less noise pada kendaraan listrik dan risiko kegagalan sistem pada kendaraan listrik.

Di samping itu, menurut Ogi penentuan total loss bagi kendaraan listrik juga menjadi dasar pertimbangan mengingat komponen baterai juga memiliki umur/masa manfaat. (cnn/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles