17.2 C
New York
Sunday, September 29, 2024

IHSG Mengalami Tekanan, Rupiah Kembali Melemah Lewati 16.100

Medan, MISTAR.ID

Data pembukaan dari Tanah Air mengenai penjualan mobil mengalami penurunan sebesar 17,5% selama bulan April diikuti dengan kinerja indeks bursa saham yang bergerak sideways di pagi ini.

Amatan Analis Keuangan Sumut, Gunawan Benjamin untuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperdagangkan di kisaran 7.110. Meskipun IHSG terpantau menguat, namun di 5 menit pertama perdagangan IHSG mengalami tekanan.

“IHSG pada hari ini berpeluang ditransaksikan dalam rentang 7.080 hingga 7.120. IHSG berpeluang untuk diperdagangkan di zona merah pada hari ini,” sebut Gunawan, Selasa (14/5/2024).

Sejauh ini, sambungnya penguatan kinerja indeks bursa di tanah air tidak terlepas dari membaiknya kinerja indeks bursa di kawasan Asia. Meskipun pasar sendiri juga tengah menanti pidato Gubernur Bank Sentral AS yang akan disampaikan hari ini.

Baca juga:Rupiah Melemah dan IHSG Menguat Tipis

“Sementara itu, mata uang Rupiah kembali mengalami tekanan ke level 16.125 per US Dolar. Kekuatiran adanya kemungkinan dibatalkannya penurunan bunga acuan kembali memuncak. Bahkan spekulasi terkait dengan kemungkinan The FED justru akan menaikkan bunga acuan kembali menggema. Ini menjadi kabar yang kurang baik bagi Rupiah dan pasar keuangan secara keseluruhan,” jelasnya.

Sisi lain, harga emas ditransaksikan menguat di kisaran level $2.343 per ons troy nya. Harga emas sendiri juga masih belum bisa bergerak menguat lebih jauh dan menunggu arah kebijakan bunga acuan.

“Namun, sekalipun nantinya The FED memberikan isyarat yang bernada hawkish. Emas berpeluang mampu bertahan, karena sejauh ini diuntungkan dengan tensi geopolitik yang kembali memanas belakangan ini,” pungkas Gunawan. (anita/hm17)

Related Articles

Latest Articles