7.5 C
New York
Friday, October 11, 2024

Dampak Sentimen Inflasi AS, Rupiah Menguat di Level Rp15.577 per Dolar

Jakarta, MISTAR.ID

Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.577 per dolar AS pada Jumat (11/10/24) sore. Mata uang Garuda menguat 100 poin atau 0,64 persen dari perdagangan sebelumnya.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.609 per dolar AS.

Mayoritas mata uang di kawasan Asia berada di zona hijau. Yen Jepang melemah 0,11 persen, baht Thailand menguat 0,44 persen, yuan China menguat 0,13 persen, peso Filipina menguat 0,17 persen, dan won Korea Selatan menguat 0,43 persen.

Baca juga : Rupiah Menguat di Level Rp15.629 Sore ini

Dolar Singapura menguat 0,03 persen dan dolar Hong Kong terpantau melemah 0,01 persen pada penutupan perdagangan sore ini.

Hal senada, mayoritas mata uang utama negara maju juga berada di zona hijau. Tercatat euro Eropa menguat 0,14 persen, poundsterling Inggris menguat 0,13 persen, dan franc Swiss menguat 0,02 persen.

Baca juga : IHSG Dibuka Melemah 0,01 Persen, Rupiah Menguat Tipis

Dolar Australia menguat 0,03 persen, dan dolar Kanada melemah 0,12 persen. Analis Pasar Lukman Leong mengatakan penguatan rupiah dipengaruhi data inflasi dan tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang lebih tinggi dari perkiraan.

“Rupiah menguat terhadap dolar AS yang melemah setelah data menunjukkan moderasi pada inflasi AS dan data tenaga kerja (klaim pengangguran) yang lebih lemah. Investor juga mengantisipasi inflasi tingkat produsen AS malam ini yang diperkirakan hanya akan naik secara moderat 0,1 persen mtm (month to month),” sebut Lukman. (cnn/hm18)

Related Articles

Latest Articles