Tenaga Kerja Asing di PT DPM Dairi Diminta Angkat Kaki


Spanduk yang terpasang di jalan masuk PT DPM Kecamatan Silima Pungga-pungga Kabupaten Dairi, Rabu (12/3/2025). (f:manru/mistar)
Dairi, MISTAR.ID
Oknum Tenaga kerja asing (TKA) Mr Chen, yang disebut selaku Person in Charge (PIC), penanggung jawab lapangan PT Sasta Construction Mitra, rekanan PT Dairi Prima Mineral (DPM) diminta segera angkat kaki atau keluar dari Kecamatan Silima Pungga-pungga (SPP), Kabupaten Dairi.
Permintaan itu disampaikan warga Silima Pungga-pungga (SPP) Dairi dengan membentangkan spanduk di jalan menuju PT DPM Parongil, Rabu (12/3/2025).
"Kami masyarakat SPP menyampaikan mosi tidak percaya kepada manajemen PT DPM atas ketidakberpihakan kepada masyarakat Dairi, khususnya masyarakat lingkar tambang. Stop arogansi Mr Chen," tulis spanduk dalam aksi protes warga.
Ketua PAC Pemuda Pancasila SPP, Masri Manurung didampingi sejumlah warga lingkar tambang PT DPM menyebut warga SPP mendesak agar Mr Chen segera angkat kaki dari bumi Sulang Silima, karena diduga tidak menjunjung tinggi nilai-nilai budaya.
"Alasan Mr Chen harus angkat kaki, berawal Mr Chen melakukan sejumlah kekerasan terhadap warga lingkar tambang, seperti pemukulan dan penganiayaan yang berujung dilaporkan ke Polisi," ujar Masri kepada wartawan, Rabu (12/3/2025).
Selain itu, tindakan kriminal lainnya seperti ada dugaan percobaan pembunuhan menggunakan alat berat eskavator yang telah viral di medsos. Dimana seorang warga itu diangkat ke atas baket eskavator.
"Ada juga dugaan pembungkaman hak asasi warga saat menyampaikan pendapat, terjadinya aksi pemukulan terhadap warga hingga mendapat perawatan medis,” ucapnya.
Masri juga menilai Mr Chen arogansi yang sengaja dipertontonkan. Maka PT DPM diminta serius agar melakukan tindakan tegas terhadap TKA yang tidak mematuhi budaya, agama,UU ketenagakerjaan, keimigrasian, keselamatan dan kesehatan kerja.
Sementara itu, Humas Government Relation PT DPM, Paulina Tobing menyebut Mr Chen merupakan karyawan sub kontraktor di PT Sasta. Selain itu, PT DPM juga masih melakukan investigasi terkait apa yang terjadi antara pihak perusahaan dengan PT Sasta. Namun berdasarkan informasi yang diterima, sebagian besar warga sekitar mendukung pekerjaan PT Sasta dan keberadaan Mr Chen.
"Kami sudah cek dokumen lengkap sebagai TKA, begitu juga dengan DPM yang merupakan seluruh karyawan TKA," ucapnya melalui whatsapp. (manru/hm18)