Dampak Longsor Berastagi, Harga Komoditas Pangan di Medan Naik
dampak longsor berastagi harga komoditas pangan di medan naik
Medan, MISTAR.ID
Musibah longsor yang terjadi di jalur lintas Medan-Berastagi awal pekan lalu, berdampak meningkatnya harga sejumlah komoditas pangan di pasar-pasar tradisional Kota Medan.
Via, salah seorang pedagang di Pasar Sei Kambing, mengaku dampak dari longsor sangat berdampak besar untuk harga dagangannya.
“Kami biasanya titip beli dari pedagang yang punya mobil pick up. Biasanya bisa langsung ke Berastagi tapi sekarang harus masuk tol dan lewat Siantar, jadinya mutar dia,” ujar Via ditemui di lapak dagangannya, Jumat (29/11/24) pagi.
Longsor ini, sambung Via, juga mengakibatkan kerugiann yang cukup signifikan bagi para pedagang. “Jadi lebih banyak pengeluaran daripada sebelumnya,” katanya.
Kondisi ini membuat para pedagang terpaksa menaikkan harga penjualan mereka. “Untuk cabai merah tergantung kualitas. Harganya mulai dari Rp24.000 – Rp32.000 per kilogram, dulu cuma Rp20.000. Cabai kecil Rp38.000 per kilogram, normalnya Rp24.000. Kemudian cabai hijau Rp32.000 per kilogram, normalnya sama seperti cabai kecil,” jelasnya.
Baca Juga : Harga Komoditas Naik Selama Oktober 2024, Kota Medan Alami Inflasi
Sementara untuk bawang, menurut Via, terbilang masih stabil. “Bawang putih Rp44.000 per kilogram dan bawang merah Rp28.000 per kilogram,” tambahnya.
Di lain tempat, salah seorang pedagang sayur, Tua (57), juga mengakui kesulitannya berbelanja bahan pokok karena harga yang melambung tinggi. “Selama longsor di Berastagi itu, aku jadi belanja di Pasar Induk. Sulit semua mahal,” tuturnya.
Ia merinci sejumlah sayuran yang mengalami kenaikan harga. “Brokoli aja Rp16.000 per kilogram, sawi putih Rp7.000 per kilogram, sawi hijau normalnya Rp13.000 per kilogram sekarang naik jadi Rp20.000 per kilogram, karena gak ada barangnya,” jelasnya.
Selain itu, harga daun sop juga mengalami kenaikan dari Rp5.000 menjadi Rp25.000 per kilogram. “Harga terong Rp8.000 per kilgram dan harga wortel Rp7.000 per kilogram,” sambungnya.
Mereka berharap untuk akses Medan-Berastagi dapat kembali normal. “Biar kita semua sejahtera, dan harga kembali normal,” tutupnya. (amita/hm24)