17 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Jalur Mesir, Tiga Pesawat Antar Bantuan Medis dan Kebutuhan Pokok ke Palestina

Jakarta, MISTAR.ID

Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury menyebut, bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina di Jalur Gaza dari warga Indonesia akan didistribusikan dalam dua gelombang.

“Hari ini kita kirim gelombang pertama (bantuan) yang berasal dari masyarakat, Kementerian Kesehatan, dan TNI,” kata Mansury di Halim Perdanakusuma Air. Base, Jakarta, pada hari Sabtu (4/11/23).

Ia mencatat, bantuan gelombang pertama meliputi peralatan medis dan sanitasi, makanan, kantong tidur, serta perlengkapan musim dingin dengan total berat 51,5 ton.

“Bantuan kemanusiaan tersebut diangkut menggunakan dua pesawat Hercules C-130 milik Skuadron 31 dan Skuadron 32 TNI AU, ada juga pesawat Boeing 737 Garuda Indonesia ujarnya.

Baca juga: Jokowi Lepas Pengiriman Bantuan Pertama ke Warga Palestina

Sebanyak 42 awak pesawat dan dua perwira menengah TNI Kementerian Pertahanan yang bertugas sebagai penghubung akan melaksanakan proses pengiriman tersebut.

“Kami berharap bantuan ini dapat membantu masyarakat di Gaza memenuhi kebutuhan pokoknya dan meringankan beban mereka,” tandasnya.

Lebih lanjut Mansury menjelaskan, bantuan tersebut awalnya akan diserahkan ke Bulan Sabit Merah Mesir sebelum disalurkan ke Gaza oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA).

“Rencananya kami akan menyerahkan bantuan tersebut kepada Bulan Sabit Merah Mesir. Kami terus melakukan koordinasi intensif dengan pihak-pihak yang mendapat kewenangan dari Pemerintah Mesir,” ujarnya.

Baca juga:Pemerintah Indonesia dan Masyarakat Kirim Bantuan ke Gaza, Nilainya Puluhan Miliar

Dia kemudian mencatat bahwa Mesir adalah satu-satunya negara di mana bantuan kemanusiaan dapat dikirim ke Gaza melalui gerbang perbatasan di Rafah.

Ketiga pesawat pengantar yang dikawal dua pesawat Hercules itu lepas landas dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma pada Sabtu pagi dan akan mencapai El Arish, Mesir, melalui Aceh di Indonesia, Yangon di Myanmar, New Delhi di India, Abu Dhabi di Uni Arab. Emirates, dan Jeddah di Arab Saudi.

Wakil Menteri Mansury juga mencatat, bantuan gelombang kedua yang terdiri dari obat-obatan dan peralatan medis diperoleh dari Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional Kementerian Keuangan.(antara/hm17)

Related Articles

Latest Articles