20.8 C
New York
Monday, June 10, 2024

Demokrat Turunkan Baliho Anies Baswedan

Jakarta, MISTAR.ID

Partai Demokrat merasa dipaksa menerima keputusan duet Anies Baswedan dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin oleh Ketum NasDem Surya Paloh.

Menanggapi keputusan itu, elit Demokrat yang sebelumnya menggelar rapat di Cikeas, Bogor, akan menurunkan baliho-baliho yang memuat gambar Anies Baswedan.

“Ya gambar Anies kami take down,” kata Anggota Majelis Tinggi Demokrat Syarief Hasan hadir dalam rapat tersebut, kepada Detikcom, Kamis (31/8/2023).

Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya sebelumnya mengungkapkan bagaimana Cak Imin ditetapkan sebagai cawapres Anies Baswedan.

Baca Juga: Partai Demokrat: Anies Gandeng Cak Imin Jadi Cawapres

Keputusan itu, sebut Riefky, merupakan tindakan sepihak dari Ketum NasDem Surya Paloh.

“Sesuatu yang tidak terduga dan sulit dipercaya terjadi. Di tengah proses finalisasi kerja parpol koalisi bersama capres Anies dan persiapan deklarasi, tiba-tiba terjadi perubahan fundamental dan mengejutkan,” kata Riefky dalam keterangan tertulisnya, Kamis (31/8/2023).

Ia menjelaskan, hal itu berawal di NasDem Tower, Selasa (29/823) malam. Saat itu secara sepihak Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies, tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS.

Baca Juga: Surya Paloh: Anies Baswedan Masih Diusung Sebagai Bacapres

Riefky menjelaskan, malam itu juga Anies dipanggil oleh Surya Paloh untuk menerima keputusan tersebut.

Anies kemudian hanya mengutus juru bicaranya, Sudirman Said, untuk menyampaikan keputusan penting tersebut kepada Demokrat dan PKS. (Detik/hm22)

Related Articles

Latest Articles