15.6 C
New York
Thursday, May 16, 2024

Pemprov Sumut Rumuskan Upaya Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan

Medan, MISTAR.ID

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Arief Sudarto Trinugroho mengatakan, 3 aspek berpengaruh guna menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan dalam upaya pengendalian inflasi. Ketiganya yakni produksi, distribusi, dan permintaan di tingkat konsumen.

Dari sisi produksi, kata dia, permasalahan yang tengah dihadapi yakni perubahan iklim dan cuaca ekstrem. Contohnya El nino yang tidak dapat dihindarkan di berbagai wilayah.

“Kondisi ini dapat menimbulkan gagal panen, sehingga pasokan akan terganggu. Hal ini perlu diwaspadai agar tidak defisit pasokan pangan, terutama pada kota indeks harga konsumen (IHK),” ucap Arief kepada wartawan, Jumat (3/11/23).

Dari sisi distribusi, sambung Arief, beberapa tantangan yang perlu segera diselesaikan adalah relatif panjangnya rantai distribusi, infrastruktur dan jaringan transportasi yang masih kurang memadai, dan minimalnya literasi pemanfaatan teknologi digital, sehingga tantangan ini mendorong kenaikan harga yang cukup tinggi di tingkat konsumen.

“Untuk menjawab tantangan di sisi distribusi ini, kita perlu melakukan beberapa upaya seperti mendorong perluasan kerja sama antar daerah yang terintegrasi dan melakukan digitalisasi rantai pasok pangan agar kita dapat memotong rantai yang tidak perlu dalam proses distribusi,” sebutnya.

Baca Juga : Hassanuddin Sebut Dairi Bisa Jadi Lumbung Pangan dengan Program 3F

Terakhir dari sisi permintaan, Arief meminta agar dilakukan penguatan nilai tambah sektor pangan sebagai pilar ekonomi, dengan cara melakukan hilirisasi pada produk hasil pertanian, khususnya tanaman hortikultura.

“Hal ini dapat meminimalisir meningkatnya permintaan ketika pasokan sedang terbatas, karena sudah tersedia banyaknya pilihan produk turunan hortikultura di pasar,” pungkasnya. (jonatan/hm24)

Related Articles

Latest Articles