20.7 C
New York
Thursday, May 9, 2024

Hassanuddin Sebut Dairi Bisa Jadi Lumbung Pangan dengan Program 3F

Medan, MISTAR.ID

Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin mengungkapkan, Kabupaten Dairi memiliki potensi menjadi lumbung pangan dengan melaksanakan program 3F, yaitu Fruit (buah), Flower (bunga) dan Food (makanan).

Kabupaten Dairi, kata Hassanuddin merupakan daerah pertanian yang berdekatan dengan alam. Sebab itu, lingkungan alam harus terus dijaga dikeloka agar bisa memberikan manfaat bagi kehidupan.

Hassanudin menyampaikan hal tersebut saat berbicara di Pesta Budaya Njuahnjuah di Sidikalang, Kabupaten Dairi, Kamis (2/11/23).

Baca Juga: Berton-ton Ikan di Labura Mati Akibat Tercemar Limbah PKS, DPRD Sumut Siap Rekomendasi ke Ranah Hukum

Mengenakan pakaian adat Pakpak, ia menyoroti potensi Kabupaten Dairi dalam bidang buah-buahan, seperti durian, jeruk siam, pisang, mangga, dan alpukat, yang semuanya memiliki nilai ekonomi tinggi. Menurutnya, potensi ini sangat menjanjikan untuk dikembangkan lebih lanjut.

Ia juga mengatakan bahwa sektor bunga di Dairi sangat diminati oleh pasar, termasuk hotel-hotel dan pasar ekspor.

“F yang ketiga adalah food. Semua tanaman pangan khususnya hortikultura seperti cabai, kubis, bawang, kentang, tomat, produksinya melimpah di Dairi, dan mampu untuk dijual ke daerah lain, bahkan bisa memenuhi ekspor,” katanya.

Selain tanaman pangan, Dairi juga dikenal dengan kopi Sidikalang dan kopi Robusta, dengan jumlah produksi sekitar 3.736 ton. Produksi kopi ini merupakan yang terbesar di Sumut, mencapai 40% dari total produksi kopi Sumut.

Baca Juga: Siswi SMP Dicabuli Oknum Guru SMK dan Anaknya, Terbongkar dari Rasa Penasaran Wali Kelas Korban

“Kopi ini bernilai sangat tinggi, baik untuk konsumsi domestik maupun ekspor, mengingat tingkat konsumsi kopi dunia mengalami peningkatan. Minum kopi saat ini sudah menjadi lifestyle,” tambahnya.

Karena itu, Hassanudin mendorong Pemerintah Kabupaten Dairi untuk memberikan perhatian khusus pada pengembangan sektor kopi dan program 3F. Ia menyebut bahwa sektor pertanian memberikan kontribusi terbesar bagi perekonomian, mencapai 43,47%.

“Ini akan menjadikan Dairi sebagai menjadi sumber buah-buahan, sumber bunga, dan sumber pangan yang berarti di Sumut,” pungkasnya. (Jonatan/hm22)

Related Articles

Latest Articles