20.7 C
New York
Thursday, May 9, 2024

Pengamat: Indonesia Punya Catatan Buruk Lawan Tim Benua Afrika

Medan, MISTAR.ID

Jelang pertandingan melawan Guinea U-23, skuat Garuda Muda dibayang-bayangi catatan sejarah buruk saat tampil melawan tim dari benua Afrika. Sepakbola Indonesia disebut memiliki rekor tidak baik saat bertemu dengan timnas asal benua Afrika.

“Dalam sejarah sepakbola internasional, Indonesia bebrapa kali melawan tim asal Afrika seperti Aljazair, Mesir, Maroko, Libya dan Kamerun, dan memang rekor Indonesia melawan tim itu tidak begitu baik, banyak kalahnya,” ujar pemerhati olahraga Sumut, Indra Efendi Rangkuti, Kamis (9/5/24).

Timnas Indonesia U-23 sendiri akan melawan Guinea U-23 dalam lawatan playoff Olimpiade Paris. Pemenang dalam laga yang digelar di Prancis malam nanti akan otomatis lolos ke sana.

Meski disebut memiliki sejarah buruk saat tampil melawan tim asal benua Afrika, Indra juga mengenang satu momen dimana Indonesia berhasil mengalahkan salah satu kekuatan sepakbola benua Afrika pada masanya.

“Tapi ada satu momen di Piala Kemerdekaan 1987 Indonesia juara mengalahkan Aljazair, jadi ada modal positif sedikitlah, Indonesia punya sejarah itu, itu bisa jadi spirit kita,” ungkapnya.

Baca Juga : Penampilan Timnas Indonesia U-23 Jadi Sorotan Media Internasional

Dirinya mengatakan, para punggawa skuad Garuda Muda harus bisa mengimbangi permainan Guinea yang memiliki gaya permainan gaya Eropa.

“Pemain benua Afrika itu termasuk Guinea itu punya fisik dan stamina yang baik, dan umumnya permainan mereka juga sudah terpengaruh gaya permainan eropa, mengingat pemain mereka juga sudah banyak yang berkarir di Eropa, spirit itu dimiliki mereka,” ungkapnya.

Indra mengatakan, Marselino cs semestinya bisa tampil habis-habisan demi bisa menyelematkan peluang kemenangan.

“Jadi intinya pemain kita nanti harus tampil fight. Fisik harus kuat, mereka (Guinea) dikenal mainnya tidak ada capeknya, jadi STY juga harus menyiapkan taktik yang baik,” ujarnya.

“Pemain kita harus bisa memanfaatkan peluang dengan baik, sifat ego harus dikurangi, kemarin kita lihat banyak peluang yang sering disia-siakan, bermain kolektif, jadi itu harus dipikirkan juga,” tambah Indra.

Related Articles

Latest Articles