19.2 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Menelusuri Kampung Kubur di Medan, Dulu Sarang Narkoba Kini Menjadi Kampung Sejahtera

Medan, MISTAR.ID

Kampung Kubur, merupakan sebuah pemukiman yang terletak di Kelurahan Petisah Tengah Kota Medan. Dulunya, lokasi ini berulang kali digerebek polisi lantaran disinyalir sebagai pusat peredaran narkoba dan tempat perjudian di Kota Medan.

Awalnya kampung ini dinamai dengan Kampung Kubur karena adanya kuburan orang India muslim. Penduduk Kampung Kubur ini ada sekitar 400 KK. Pada tahun 1998 di kampung ini mulai marak peredaran narkoba dikarenakan adanya peristiwa kebakaran yang membuat perekonomian masyarakat anjlok.

“Dinamai Kampung Kubur karena ada kuburan khusus untuk orang India muslim awalnya. Tapi sekarang sudah tidak India muslim saja penduduk di situ, sebab umat beragama lainnya juga sudah ada jadi penduduk di situ,”kata Aminurasid, kepada Mistar.id, Jumat (14/7/23).

Baca juga: Anggota Polsek Medan Timur Dibacok Preman Kampung

Aminurasid merupakan seorang tokoh pemuda yang turut melakukan perubahan di kampung itu. Diakuinya, kampung itu dulunya tempat perkumpulan para bandar atau bandit yang ada di Kota Medan, untuk melakukan transaksi atau kegiatan haram di kampung itu.

“Kampung ini dulunya menjadi tempat pusat para bandit, walaupun di tempat lain ada. Mungkin mereka merasa nyaman dan tersistematis yang sudah dibangun di situ,”jelasnya.

Tidak dipungkiri, dulunya Aminurasid juga pernah terlibat menjadi salah satu bandit di sana. Kini ia sudah hijrah dari sana dan berusaha menjadi lebih baik pada tahun 2014.

Ia hijrah dikarenakan keadaan di kampung itu sudah tidak terkontrol lagi. Semua pemain narkoba di situ punya pemasoknya masing-masing yang membuat gesekan-gesekan antar sesama warga kampung.

Baca juga: Lokasi Sarapan Kampung Lama Diserbu Warga Luar Daerah

“Sakin tidak terkontrolnya sesama kawan di kampung situ mulai bentrok, aku lebih memilih hijrah dan keluar dari kampung itu,”ujarnya.

Pada tahun 2020, pemuda kampung itu membuat grup Whatsapp dengan nama “Muda-mudi Kampung Kubur”. Karena Aminurasid beranggapan tidak ada pergerakan dibuatnya grup itu, lalu Aminurasid membuat wacana untuk melakukan perubahan di kampung itu.

“Aku dimasukkan ke grup kampung kubur itu, karena aku merasa gini-gini aja grup ini. Ku ajak kumpul untuk wacana membuat perubahan di kampung ini, karena banyak adek-adek an di sana yang mengeluh tidak dapat pekerjaan, karena citra kampungnya sudah dicap jelek sama orang-orang,”jelasnya.

Memotivasi Pemuda Kampung

Aminurasid akhirnya termotivasi untuk mengajak pemuda dan masyarakat di kampung itu melakukan kegiatan-kegiatan positif untuk mengubah citra Kampung Kubur menjadi lebih baik. Ia melakukan musyawarah dan terpilih menjadi ketua pemudah di kampung itu.

Baca juga: Gerebek Kampung Narkoba, Petugas Amankan 4 Penyalahguna Narkoba di Medan

“Alhamdullilah aku dipercayakan sebagai ketua di situ, yang pertama ku lakukan awalnya gotong royong tiap minggu, agar tercipta persaudaraan yang kuat di kampung itu dan biar bisa mengubah image Kampung Kubur jangan lagi sebagai kampung narkoba,”jelasnya.

Ia juga mengakui awalnya berat melakukan itu. Namun dengan adanya relasi yang luas, teman-teman Aminurasid turut membantu melakukan perubahan. Mereka membuat sarana olahraga panjat tebing dengan memanfaatkan dinding yang ada di pinggir sungai di kampung itu.

Setelah berjalan 1 tahun sudah banyak kegiatan yang dilakukan di kampung itu. Kampung Kubur kemudian mendapat penghargaan dari Wali Kota sebagai Kampung Kawasan Bersih Sampah. Dari banyaknya kegiatan yang dilakukan seperti vaksinasi, donor darah, dan ada pesantren kilat di kampung itu berdampak positif bagi pemuda kampung itu untuk mencari pekerjaan.

“Alhamdullilah, dari banyaknya kegiatan kami ini sudah berdampak positif, dimana pemuda di situ mau diterima bekerja di mana pun dan tidak memandang buruk terus Kampung Kubur itu lagi,”ujarnya.

Citra Jelek Kampung Kubur Kini Sudah ‘Terkubur’

Adanya kegiatan ini sempat mendapat pro dan kontrak dari warga kampung, yang membuat banyak tantangan yang dialami Aminurasid. Masih ada saja warga yang berkecimpung di dunia narkoba itu, yang dimana mereka merasa terganggu dengan adanya kegiatan itu. Walaupun mendapat sikap pro kontra, Aminurasid tetap bersabar dan tetap melakukan kegiatan positif di kampung itu. Supaya Kampung Kubur itu benar-benar menjadi kampung yang lebih baik lagi.

Baca juga: Kampung Kolam Jadi Kampung Tangguh, Ketua PPM Medan Belawan Apresiasi Kapolres Pelabuhan Belawan

“Untuk ancaman sampai saat ini tidak ada, biarpun ada yang kontra setidaknya niat baik untuk mengubah kampung tetap ada. Ya aku cuma bilang tetap bersabar karena semuanya itu butuh proses. Tidak ada yang instan,”jelasnya.

Dengan banyaknya kegiatan di kampung itu, kini Kampung Kubur bertransformasi menjadi Kampung Sejahtera, dengan perubahan positif dipelopori Aminurasid, yang juga mantan bandar narkoba yang kini telah tobat. Citra buruk kampung ini menjadi lebih baik dan pernah jaya yang pada masanya bebas dari narkoba.

Banyak juga masyarakat Kota Medan yang menyebut kampung itu sebagai Kampung Madras yang identik dengan “Little India” di Kota Medan. Lengkap dengan sajian kuliner lezat khas India. Ada juga Kuil Suci Shri Mariamman umat Hindu, sampai pakaian dan properti peribadatan sembahyang Umat Hindu yang berada di Jalan Cik Ditiro. (andreas/hm17)

Related Articles

Latest Articles