9.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Kendalikan Inflasi, Pemprov Sumut Genjot Kerjasama Pangan dengan Provinsi Lainnya

Medan, MISTAR.ID

Sebagai salah satu upaya dalam pengendalian inflasi, Pemprov Sumut akan membangun kerjasama dalam pengadaan bahan pangan dengan provinsi lainnya.
Hal itu dikatakan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi dalam acara Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Sumut 2023 di Aula Raja Inal Siregar, Lantai 2 Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Rabu (31/5/23).

Edy mengatakan dunia memang tengah mengantisipasi segala kemungkinan yang ada. Mengingat selain keterbatasan produksi, berbagai masalah seperti perubahan cuaca hingga sekarang ini badai El Nino (pemanasan suhu permukaan laut) menyebabkan kekeringan di sejumlah wilayah Indonesia.

“Hal ini berdampak pada terganggunya pasokan bahan pangan dan memicu terjadinya inflasi. Memang kita khawatir dengan analisis dari berbagai negara, tentang prediksi kemungkinan kondisi yang akan terjadi. Tentunya harus dihadapi dengan keyakinan dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan,” ujar Edy.

Terkait upaya kerja sama antardaerah dalam hal memasok bahan pangan, kata Edy, Provinsi Sumut sudah menjalin hubungan dengan provinsi lain. Sehingga komoditas pangan yang surplus di satu daerah bisa didistribusikan secara simultan ke daerah lain dan sebaliknya.

Hal senada juga dikatakan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung. Dia menyebut pergerakan inflasi yang terkendali tidak terlepas dari sinergi yang erat dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah melalui program GNPIP di berbagai daerah.

Baca juga : Gubernur Sumut Lantik 64 Pejabat Administrasi dan Pengawas, Ingatkan ASN Hindari Politik

“Penyelenggaraan GNPIP Sumatera Utara 2023 juga diharapkan dapat menjadi akselerator langkah konkret bersama untuk mengendalikan tekanan inflasi pangan, mendorong produksi, serta mendukung ketahanan pangan nasional,” ujarnya.

Tiga kata kunci keberhasilan dalam mengendalikan inflasi, lanjut Juda, yakni sinergi, inovasi dan konsistensi, dimana ketiganya saling mempengaruhi upaya masing-masing.
Dengan kata lain, inovasi membawa seluruh pemangku kepentingan untuk mencari terobosan baru dalam pengendalian pangan. Kemudian sinergi adalah pon penting yang bisa menggerakkan semua pihak, serta konsistensi untuk memastikan target tercapai.

Adapun tiga program unggulan GNPIP di Sumatera, katanya, yaitu penguatan produktivitas pangan, penguatan nilai tambah dari sektor pangan dan program perluasan kerja sama antardaerah.

Ketiganya menjadi langkah strategis bagi menjawab tantangan inflasi di Sumut, baik yang bersumber dari aspek produksi (hilirisasi), distribusi maupun konsumsi.

Baca juga : Jelang 4 Bulan Berakhirnya Masa Jabatan, Gubernur Edy Masih Melantik ASN

Selain itu, dalam acara tersebut juga diluncurkan dua program unggulan lainnya, yaitu optimalisasi dan penguatan produktivitas pangan untuk memitigasi risiko El Nino, yang diwujudkan dengan pemberian alat dan mesin pertanian, pemberian bantuan alat sensor tanah dan cuaca, dan polybag cabai merah.

Kedua, sambungnya, penguatan nilai tambah sektor pangan sebagai pilar ekonomi Sumut, yang mencakup program dukungan kredit usaha rakyat (KUR) di sektor pangan oleh Himbara dan Bank Sumut, serta showcasing produk turunan sektor pangan binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia se-Sumut dan Pemerintah Daerah. (Rahmad/hm18)

Related Articles

Latest Articles