18.1 C
New York
Friday, May 10, 2024

Jelang Nataru, Lonjakan Penumpang Bus Tujuan Luar Sumut Belum Terlihat

Medan, MISTAR.ID

Tiga pekan menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dimulai, lonjakan penumpang bus tujuan luar Sumatera Utara belum terlihat. Kenaikan jumlah penumpang diprediksi akan terjadi pada tanggal 18 Desember 2022.

“Sampai hari ini belum ada lonjakan penumpang,” ujar pengawas bus PT RAPI, S Simarmata ketika ditemui di kantornya di Jalan Sisingamangaraja Medan, Minggu (4/12/22).

Simarmata mengatakan, jika mengacu kepada libur Nataru sebelumnya, peningkatan jumlah penumpang biasanya akan terjadi pada satu minggu sebelum tanggal perayaan Natal.

Baca Juga:Nataru, PT Kereta Api Siapkan 15.526 Tiket untuk Penumpang

“Mungkin 2 minggu dari sekarang baru terlihat,” katanya.

Simarmata menuturkan, pada musim libur Nataru biasanya lonjakan penumpang kebanyakan yang datang dari daerah menuju Medan.

Penumpang, kata Simarmata, banyak yang datang dari Jambi, Palembang, Pekanbaru, Tugumulyo, hingga Prabumulih.

Baca Juga:Penumpang Angkutan Antar Kota Masih Sepi, Diperkirakan Melonjak di Libur Nataru

“Biasanya kalau untuk tarif itu akan mengalami kenaikan juga sebesar 25 persen,” sebutnya.

Simarmata mengatakan, 80 unit bus PT RAPI yang ada saat ini sudah siap untuk menghadapi libur Nataru. PT RAPI juga selalu melakukan cek berkala rutin terhadap armadanya.

“Yang paling kita tekankan itu mengingatkan kru selalu berhati-hati untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan penumpang,” ucapnya.

Baca Juga:Penumpang KA Naik 27 Persen Pasca Libur Nataru

Pada musim libur Nataru, sebut Simarmata, sebanyak 20 hingga 25 armada mereka akan beroperasi setiap harinya. Jumlah itu sama dengan bus yang berangkat dari Medan ke daerah tujuan, begitu juga sebaliknya.

“Karena di daerah dibutuhkan, jadi harus jalan bus dari Medan. Biasanya lonjakan penumpang akan terjadi hingga satu minggu setelah perayaan tahun baru,” ucapnya.

Baca Juga:PT ALS Siapkan 260 Unit Armada untuk Hadapi Libur Nataru

Simarmata memastikan sejauh ini belum ada pembatasan untuk penumpang angkutan darat. Bus-bus mereka yang melintas di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) pun, tidak pernah disetop petugas untuk mengecek apakah penumpang sudah divaksin atau tidak.

“Masih lancar-lancar saja,” pungkasnya. (ial/hm14)

Related Articles

Latest Articles