5.5 C
New York
Friday, April 26, 2024

Bobby Nasution Perkenalkan Bangunan Bersejarah Kota Medan ke Perserta Pertemuan IMT-GT GCMC

Medan, MISTAR.ID

Wali Kota Medan Bobby Nasution memperkenalkan sejumlah bangunan bersejarah yang ada di Kota Medan kepada para peserta pertemuan ke 5 Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) Green Cities Mayor Council (GCMC), Senin (31/10/22).

Adapun sejumlah bangunan bersejarah yang diperkenalkan Bobby Nasution yakni Mesjid Raya Al Mashun, Tjong A Fie Mansion dan Kantor Pos Medan.

Bangunan pertama yang dikunjungi Wali Kota Medan berserta rombongan peserta pertemuan ke 5 Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) Green Cities Mayor Council (GCMC) adalah Mesjid Raya Al Mashun.

Dalam kegiatan bertajuk City Tour ini, Bobby Nasution yang juga didampingi Wakil Wali Kota Medan H Aulia Rachman, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman dan pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan ini, langsung disambut oleh Pengurus Mesjid Raya Al-Mashun Medan Muhammad Hamdan.

Baca Juga:Grand Opening Pos Bloc Medan, Bobby Nasution Minta Aparat Tertibkan Aksi Premanisme

Sambil berjalan ke dalam mesjid, rombongan mendengar penjelasan dari Hamdan terkait masjid yang terletak di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Medan Kota tersebut.

Dikatakan Hamdan, bangunan yang merupakan peninggalan kejayaan Kesultanan Deli hingga kini masih digunakan sebagai tempat ibadah.

Mesjid Raya Al Mashun dibangun pada tahun 1906 dan selesai pada tahun 1909. Mesjid ini juga dibangun pada masa pemerintahan Sultan Ma’mun Alrasyid Perkasa Alam.

Mesjid Raya Al Mashun dibangun menggunakan perpaduan gaya arsitektur Timur Tengah, India dan Spanyol.

Selain itu, mesjid ini juga berbentuk segi delapan serta memiliki sayap pada sisi selatan, timur, utara dan barat.

Baca Juga:Kementerian PUPR Bantu Tata Kawasan Belawan, Bobby Nasution: Sudah Ditunggu Sejak Lama

Gaya arsitektur Moor terdapat pada mesjid ini, yaitu terlihat pada kubah mesjid yang berbentuk pipih dan hiasan bulan sabit di bagian puncaknya.

Ruangan di bangunan mesjidnya terbagi tiga, yaitu menjadi ruang utama, tempat wudhu, gerbang masuk dan menara.

“Ruang utama berfungsi untuk tempat sholat. Mesjid Raya Al Mashun ini dapat menampung lebih kurang 2000 orang,” jelasnya.

Setelah melihat sekeliling mesjid, rombongan kemudian melanjutkan perjalanan City Tour nya menuju ke Tjong A Fie Mansion, untuk melihat keindahan salah satu bangunan heritage milik dari seorang pengusaha yang berasal dari Hakka, Tiongkok.

Kehadiran para rombongan disambut hangat oleh keturunan dari Tjong A Fie. Para peserta tampak takjub melihat bangunan dua lantai yang dibangun pada tahun 1860-1921.

Baca Juga:Rayakan Sumpah Pemuda, Bobby Nasution Kenakan Pakaian Batak Toba

Para peserta yang berjumlah 32 orang ini menyusuri setiap ruangan Tjong A Fie Mansion sembari mendengarkan sejarah dari kehidupan Tjong A Fie beserta keluarga di masa lampau, dan kontribusinya dalam membangun Kota Medan.

Setelah dari Tjong A Fie Mansion, Bobby Nasution beserta para rombongan menuju ke bangunan bersejarah selanjutnya yaitu gedung Kantor Pos Medan yang baru saja diresmikan menjadi Pos Bloc, yang merupakan ruang bagi para pelaku kreatif dan UMKM.

Wali Kota Medan Bobby Nasution beserta peserta lainya mendengarkan penjelasan dari petugas kantor pos mengenai sejarah kantor pos dan bangunannya yang sudah dibuka sejak tahun 1911 tersebut.

Wali Kota Medan Bobby Nasution dan rombongan lainya juga menyempatkan diri untuk menikmati kuliner dari para pelaku UMKM yang ada di Pos Bloc.

Baca Juga:Bobby Nasution Sediakan Bus Antar Jemput Sekolah Gratis bagi Warga Sicanang

Wakil Wali Kota Hatyai (Thailand) Mr Witchai Kanchanasuwon yang mewakili seluruh peserta mengungkapkan rasa senang dapat datang ke Kota Medan.

Sebab, Medan merupakan kota yang sangat baik dan di dukung dengan kebersihannya. Dikatakanya, setiap negara dan kota harus bersama-sama saling membantu untuk mengatasi persoalan yang ada, termasuk masalah kebersihan.

Dirinya dan seluruh peserta lainya juga merasa kagum dengan ketiga bangunan bersejarah yang ada di Kota Medan. Untuk itu masyarakat Medan harus bersyukur karena memiliki kota yang indah dan bagus.

“Semua yang ada di Kota Medan sangat penting dan harus dijaga, kita harus bergerak menjadikan kota Medan lebih baik. untuk itu kita harus belajar karena itu sangat penting dan itu merupakan yang serius,” kata Witchai Kanchanasuwon.(rahmad/hm10)

Related Articles

Latest Articles