12.9 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

Besok, Lampu Pocong Jalan Suprapto Dibongkar

Medan, MISTAR.ID

Usai dinyatakan proyek gagal atau total loss, para kontraktor pengerjaan lampu pocong diminta mengembalikan uang yang digunakan dari APBD Kota Medan sebesar 21 M. Selain itu, para kontraktor pun diminta untuk segera melakukan pembongkaran. Dan besok, Jumat (7/723), lampu pocong yang berada di Jalan Suprapto akan dibongkar. Hal itu dilakukan lantaran pembayaran yang di ruas Jalan Suprapto sudah lunas.

“Rencananya besok kami (SDABMBK) berkolaborasi dengan Satpol PP, Dishub Kota Medan dan pihak kontraktor akan melakukan pembongkaran yang di Jalan Suprapto,” ucap Sekretaris SDABMBK Kota Medan Willy Irawan saat dikonfirmasi Mistar, Kamis (6/7/23).

Dijelaskan Willy, saat ini yang sudah pasti akan dibongkar hanya di Jalan Suprapto saja, sementara beberapa lokasi lainnya masih menunggu.

Baca juga: Buntut Pernyataan Bobby Nasution, Lampu Pocong di Medan Dibongkar

“Yang lain tentu akan menyusul, sebab Pak Wali juga sudah memerintahkan agar segera dilakukan pembongkaran terhadap lampu-lampu pocong yang ada,” jelasnya.

Saat disinggung bagaimana dengan kondisi beberapa ruas jalan, salah satunya di kawasan Jalan Juanda yang gelap akibat tidak menyalanya lampu pocong, Willy menyebut akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Medan.

“Untuk penanganan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) ada di Dishub, nanti akan segera kita koordinasikan. Sebab memang untuk penerangan sebelumnya menggunakan lampu pocong, namun karena lampunya sudah mati maka menjadi gelap,” tutupnya.

Baca juga: DPRD Harapkan Pemko Medan Segera Perbaiki Lampu Jalan di Eks Proyek Lampu Pocong  

Seperti diketahui, kawasan Jalan Juanda menjadi gelap gulita dan viral di media sosial (medsos). Kondisi ini pun dikhawatirkan akan menjadi lokasi para bandit jalanan seperti begal dan geng motor melancarkan aksinya.

Menurut informasi dari sumber yang enggan menyebutkan namanya, faktor bola lampu yang ada di lampu pocong sudah mati, kawasan Jalan Juanda cukup gelap.

“Setelah dinyalakan total loss, bola lampu di lampu pocong tentu mati. Dan saat pengerjaan lampu pocong, bola lampu di LPJU dicabut pihak kontraktor. Jadi ketika lampu pocong mati, tentu penerangan sudah tidak ada lagi,” ucap sumber.

Dikatakannya, bila ingin LPJU hidup di Jalan Juanda, tentu harusnya pihak kontraktor lampu pocong yang memasangnya kembali.

“Sebenarnya itu permasalahannya,” pungkasnya. (rahmad/hm17)

Related Articles

Latest Articles