9.1 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Anggota DPRD Minta Pemko Medan Lestarikan Adat Budaya Melayu Deli

Medan, MISTAR.ID

Ketua Komisi III DPRD Medan Afif Abdillah meminta Pemko Medan untuk terus melestarikan budaya dan adat Melayu Deli yang mulai terkikis di Kota Medan.

“Memang saat ini Kota Medan dihuni berbagai etnis, tapi jangan lupa suku Melayu Deli itu adalah akar pertama di kota ini. Kita mendorong Pemko Medan untuk terus menjaga budaya dan adat Melayu Deli,” ujar Afif, Kamis (6/10/22).

Untuk menunjukkan jati diri Kota Medan sebagai daerah Melayu, Afif mengimbau agar tugu gapura yang akan dibangun di perbatasan pintu masuk wilayah Kota Medan dihiasi ornamen Melayu.

Baca Juga:Pemko Medan Targetkan Pelayanan Air Minum Layak untuk Masyarakat

“Sehingga secara tidak langsung bagi para pendatang yang masuk Kota Medan mengetahui posisi sedang di tanah Melayu. Dan itu akan menjadi ikon Kota Medan,” ucap Ketua Fraksi NasDem DPRD Medan ini.

Afif juga meminta Wali Kota M Bobby Afif Nasution untuk menyemarakkan ornamen Melayu di berbagai titik Kota Medan.

“Seperti bangunan kantor pemerintah dan berbagai gapura batas kecamatan atau kelurahan dapat dihiasi ornamen Melayu,” pungkasnya.

Baca Juga:Pemko Medan Eksplorasi Bangunan Bersejarah Jadi Magnet Wisatawan

Diketahui, Pemko melalui Kepala Dinas PKPPR Sutan Endar Lubis menyampaikan dalam PAPBD 2022, mengalokasikan anggaran untuk pembangunan gapura batas Kota Medan-Deli Serdang di Jalan Jamin Ginting sebesar Rp2 miliar.

Kemudian pembangunan gapura di Jalan Sisingamangaraja Rp4 miliar dan pembangunan gapura di Jalan Gatot Subroto Rp3 miliar.

Pembangunan 3 lokasi gapura batas Kota Medan-Deli Serdang dilengkapi sarana rest area dan tempat promosi produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ciri khas Medan. Sehingga gapura tidak sekadar kemewahan dan keindahan tetapi berdampak manfaat bagi peningkatan ekonomi. (rahmad/hm14)

Related Articles

Latest Articles