10.5 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Al Worden Astronot Apollo 15, Meninggal Dunia Usia 88 Tahun

Amerika | Mistar

Astronot Apollo 15 Al Worden yang pernah mengelilingi bulan sendirian pada tahun 1971, disaat kedua teman krunya melakukan percobaan pertama mengendarai kendaraan di bulan, meninggal dunia, Rabu (18/3/20) pada usia 88 tahun.

Worden meninggal ketika sedang tidur di pusat rehab di Houston untuk menjalani pengobatan masalah infeksi, jelas teman dan koleganya, Tom Kallman.

“Al adalah pahlawan Amerika yang berjuang di luar angkasa dan di dunia, tidak akan pernah terlupakan, “ kata Administrator NASA Jim Bridenstine. Dia juga memuji Worden untuk keterlibatannya di “Mister Rogers’
Neighborhhod” yang menjelaskan kepada anak-anak tentang misinya ke bulan.

Worden terbang ke bulan di tahun 1971 bersama dengan Ddavid Scott dan Jim Irwin. Sebagai pilot utama, Worden tetap berada di orbit bulan di atas kapal Endevour sementara Scott dan Irwin turun ke permukaan bulan dan mencoba bunggy (lompatan) bulan NASA untuk pertama kalinya. Scott salah satu dari empat orang yang pernah berjalan di bulan masih hidup hingga sekarang. Irwin telah meninngal pada tahun 1991.
“Line of Grey, Be Thou at Peace! Godspeed Al,” tulisan ini di tweet oleh Buzz Aldrin, astronot Apollo 11, menyebutkan ucapan khas almamater mereka,West Point.

Setelah teman-temannya selesai melakukan perjalanan menapaki bulan mendarat dan pulang ke rumah, Worden melakukan penapakan lebih dalam di luar angkasa untuk pertama kalinya- mendekati jarak 200.000 mil (322,000km) dari bumi. “sekarang saya tahu mengapa saya disini, bukan untuk melihat lebih dekat ke bulan, tetapi melihat kembali ke rumah kita, yaitu Bumi” jelas Worden tentang misinya.

Apollo 15 adalah satu-satunya pesawat luar angkasi Worden. Dia dipilih pada tahun 1966 dari kelas astronot kelima NASA dan pension dari NASA pada tahun 1975 an mulai bekerja di beberapa perusahaan kedirgantaraan. Lahir dan dibesarkan di sebuah pertanian di Jackson Michigan, Worden lulus dari Akademi Militer AS di West Point, New York pada tahun 1955 dan ditugsakan di Angkatan Udara.

Sumber: ABC News
Editor: Julyana Ang

Related Articles

Latest Articles