15.4 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Seniman Indonesia Ingin Ketoprak Satu Panggung dengan Kabuki Jepang

Tokyo, MISTAR.ID

Kabuki salah satu kesenian yang dimiliki Jepang ingin dikolaborasikan dengan kesenian Indonesia, yaitu Ketoprak. Walau kedua kesenian itu memiliki struktur yang berbeda, baik dari segi adegan dan cerita, namun keinginan untuk diperankan dalam satu panggung muncul dari Seniman Yogyakarta Bambang Paningron.

“Saya juga mau mengajak untuk menggabungkan dengan Kabuki, itu semacam ketopraknya Jepang.  Strukturnya agak berbeda, tapi waktu itu kami cerita apa yang bisa dilakukan bersama. Seharusnya saat itu di Kyoto, tapi malah dapat di sini di Tokyo,” katanya.

Bambang mengaku ingin agar budaya Indonesia bisa dikenal dan mendunia seperti budaya pop Korea atau dikenal dengan K-Pop.

Baca Juga: Jarang Dimainkan, Sinandong Asahan Kesenian yang Hampir Punah

“Secara politik, mereka punya kesadaran penuh untuk mendukung kebudayaan yang menyerbu dunia dan sampai berapa dekade. Itu sudah menjadi kebijakan yang dirancang serta diprediksi akibatnya seperti apa, kita belajar dari situ,” katanya.

Dia berpendapat Indonesia tidak memiliki kebijakan semacam itu dan cukup sulit untuk menonjolkan hanya satu budaya karena Indonesia terdiri dari ribuan suku, etnis, bahasa serta budaya.

“Jepang mungkin bisa dibilang hampir mirip budaya di tiap daerahnya, kalau Indonesia agak sulit budaya seperti apa kita bicarakan ada banyak suku,” katanya.

Baca Juga: Kemeriahan Pertunjukan Peresean di HUT RI ke 76 Secara Daring, Kesenian Tradisional Suku Sasak

Untuk saat ini, Bambang menyutradarai ketoprak bertajuk “Sekar Pembayun” yang tengah tampil di Theater X, Tokyo, pada 30-31 Mei 2023. Namun pada kesempatan ini ia ingin memperkenalkan entitas budaya Yogyakarta kepada masyarakat Jepang dengan menampilkan cerita tentang sejarah penting Yogyakarta.

Bambang menambahkan ia juga belajar dari Jepang terkait tari Butoh yang baru muncul di tahun 50-an, tetapi sudah sangat terkenal di belahan dunia. Tarian ini kontemporer yang terdiri dari beragam gerakan, teknik dan ekspresi. Sementara itu, Kabuki adalah seni teater tradisional Jepang yang menggabungkan unsur tari, pantomim, musik dan drama.

Bambang berharap ke depannya ia bisa lebih banyak berkolaborasi dengan seniman Jepang dan memberikan semangat untuk mengenalkan budaya Indonesia, khususnya ketoprak kepada dunia.

“Saya ingin, setiap tahun ketoprak harus ke luar negeri,” ujarnya. (antara/hm17).

Related Articles

Latest Articles